Jakarta – Mudik Lebaran adalah pada waktu yang mana dinanti-nantikan oleh banyak orang, dikarenakan bukanlah belaka sekadar perjalanan, melainkan momen berharga untuk berkumpul sama-sama keluarga pada kampung halaman. Namun, perjalanan yang dimaksud banyak kali memakan waktu yang mana cukup lama, khususnya bagi merek yang mana memilih sepeda gowes motor sebagai alat transportasi utama.

Alasan utama kendaraan beroda dua motor rutin menjadi pilihan adalah oleh sebab itu kelincahannya lalu kemampuannya untuk menembus berubah-ubah medan, teristimewa pada tempat pedesaan yang digunakan mungkin saja sulit dijangkau dengan kendaraan lain.

Namun, perjalanan sangat jauh seperti mudik Lebaran dapat menciptakan kendaraan beroda dua motor bekerja tambahan keras dari biasanya. Selama musim mudik, kendaraan beroda dua motor rutin digunakan di keadaan yang berat, seperti macet panjang atau berkendara pada jalanan yang tersebut tidaklah rata. Oleh oleh sebab itu itu, perawatan yang dimaksud baik pasca mudik berubah menjadi sangat penting untuk menjamin keamanan juga kinerja optimal kendaraan beroda dua motor.

Setelah musim mudik berakhir, pemilik sepeda gowes motor perlu memeriksa keadaan kendaraan mereka. Hal ini diantaranya memeriksa mesin, sistem pendinginan, rem, lampu, serta semua komponen lainnya. Penggantian oli kemudian filter udara juga dianjurkan untuk meyakinkan bahwa sepeda gowes motor beroperasi pada performa terbaiknya. Selain itu, memeriksa tekanan ban dan juga situasi fisiknya juga sangat penting untuk keselamatan pengemudi.

Selain perawatan mekanis, pemilik sepeda gowes motor juga harus membersihkan kendaraan merek dari debu dan juga kotoran yang digunakan menempel. Membersihkan kendaraan beroda dua motor tidaklah cuma membuatnya terlihat lebih lanjut baik tetapi juga menjaga dari kecacatan pada komponen yang sensitif terhadap kotoran.

Baca Juga:  Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal

Komponen yang dimaksud wajib dicek pasca motor menempuh mudik Lebaran

Mengutip laman Honda Daya Motor, berikut adalah komponen-komponen yang dimaksud harus dicek pasca melakukan perjalanan mudik:

1. Oli

Setelah melakukan perjalanan jauh, disarankan untuk melakukan penggantian oli guna menyimpan performa sepeda gowes motor kekal optimal. Untuk oli mesin, direkomendasikan untuk menggantinya setiap 4.000 km atau mengikuti jadwal yang digunakan tercantum di buku servis. Selain itu, diperlukan juga memeriksa oli gear, teristimewa pada kendaraan bertransmisi matic. Untuk oli matic, waktu penggantian adalah setiap 8.000 km atau setiap 2 tahun.

2. Filter Udara

Perjalanan jarak jauh cenderung meninggalkan berbagai debu kemudian kotoran pada sepeda gowes motor, satu di antaranya pada filter udara. Filter udara yang tersebut kotor dapat mengempiskan performa motor dan juga meningkatkan konsumsi material bakar. Oleh lantaran itu, disarankan untuk memeriksa filter udara lalu menggantinya apabila diperlukan, biasanya setiap 12.000 km. Lebih baik melakukan pengecekan tambahan rutin apabila rutin berkendara di dalam area berdebu atau basah.

3. Busi

Lakukan pengecekan busi setiap 4.000 km juga gantilah setiap 8.000 km. Jika kondisi busi masih baik, dapat dijalankan pembersihan. Namun, jikalau terdapat indikasi masalah, sebaiknya segera diganti dengan busi yang digunakan baru.

4. Rem

Rem merupakan bagian penting di keselamatan berkendara. Pengecekan rem secara rutin diperlukan, khususnya pasca melakukan perjalanan sangat jauh oleh sebab itu intensitas pengereman yang lebih tinggi dapat menyebabkan rem cepat aus. Jika kampas rem telah menipis, segera ganti dengan yang digunakan baru. Pasca mudik Lebaran, bersihkan juga area pengereman untuk mencegah kotoran yang mana dapat mengganggu serangkaian pengereman.

5. Ban

Baca Juga:  Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Pemeriksaan rutin terhadap tekanan angin juga keadaan fisik ban sangat penting untuk keselamatan dan juga kenyamanan berkendara. Ban yang mana tipis dapat membahayakan pengendara. Disarankan untuk memeriksa keadaan ban setiap 4.000 km dan juga menggantinya apabila diperlukan, dan juga pastikan tekanan udara sesuai dengan spesifikasi ban.

6. Gear Sprocket kemudian Rantai

Pada motor dengan transmisi manual, periksa keadaan gear serta rantai secara berkala. Rantai yang dimaksud terlalu kendur atau kencang dapat merobohkan sistem gear dan juga berubah jadi bahaya. Untuk motor matic, periksa bagian CVT lalu V-Belt. Lakukan pengecekan setiap 8.000 km dan juga gantilah V-Belt setiap 24.000 km untuk menjaga performa motor kekal prima.

 

Artikel ini disadur dari Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek