Dengan kepribadian mereka yang menyenangkan, perilaku penuh kasih sayang, dan wajah menggemaskan, kucing bisa menjadi hewan peliharaan yang ideal. Tapi, meskipun pendapat populer, kucing tidak bebas perawatan! Untuk menjaga kucing Anda sehat dan bahagia, Anda perlu tahu cara merawat dan memberikan kehidupan terbaik untuk teman berbulu baru Anda. Housetraining Kucing Anda
Dorong kucing untuk menggunakan kotak sampah. [1] Kebanyakan kucing akan lebih memilih kotak pasir ke bagian lain dari rumah karena tekstur sampah. [2] Tapi, masih ada langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk memastikan Anda menawarkan kotak sampah sebagai tempat terbaik untuk menggunakan kamar mandi.Tempatkan kotak di tempat yang tenang di mana kucing tidak akan terganggu oleh orang, anjing, atau suara keras.Untuk menjaga kotak sampah tetap bersih, pastikan Anda meraup sampah setiap hari, dan bersihkan kotak setiap minggu. Anda juga harus mengganti atau menyegarkan sampah setidaknya sekali seminggu. [3]Sediakan kotak sampah yang cukup untuk lebih dari satu kucing. Jika Anda memiliki 2 kucing, Anda memerlukan 3 kotak sampah di berbagai area rumah. Satu kucing mungkin mencoba mengintimidasi kucing yang kurang mendominasi agar tidak menggunakan satu kotak.
Jadikan kotak sampah sebagai tempat yang nyaman. Jangan menakut-nakuti atau mengejutkan kucing Anda ketika menggunakan kotak, atau mungkin membentuk hubungan yang buruk dengan kotak dan mulai menghindarinya. Beli kotak besar, bahkan jika Anda harus menghabiskan sedikit uang untuk itu. Kucing lebih nyaman di kotak yang lebih besar (di daerah, bukan tinggi). [4]Jangan mengganti merek sampah pada kucing Anda, karena kucing tidak suka perubahan mendadak. Beralih dari sampah tanah liat ke jenis sampah yang dapat dikemudikan atau sebaliknya mungkin membuat kucing sangat kesal sehingga berhenti menggunakan kotak itu.Jangan gunakan sampah beraroma berat yang mungkin menghalangi kucing dari penggunaan kotak sampah.
Pertimbangkan kebutuhan kucing muda atau tua. Perlu diingat bahwa anak kucing dan kucing yang lebih tua dengan arthritis atau masalah kesehatan lainnya mungkin memiliki masalah masuk dan keluar dari kotak yang terlalu tinggi. Gunakan kotak tinggi rendah di area yang mudah diakses untuk anak kucing dan kucing dengan kebutuhan khusus, atau beli kotak sampah yang dapat disesuaikan. [5]
Berikan kucing dengan posting menggaruk. Menggaruk adalah bagian normal dari perilaku kucing, dan tidak mungkin Anda dapat melatihnya dari mereka. Jika kucing Anda masih memiliki cakarnya, dia akan membutuhkan satu atau dua posting menggaruk untuk mencegahnya menggaruk furnitur, kayu, dan sebagainya. Dengan memberikan posting, Anda memungkinkan kucing untuk menikmati perilaku normal dan sehat. [6]
Mencegah kucing dari menjelajahi permukaan terlarang. Kucing penasaran, dan akan melompat di konter atau tempat lain yang Anda ingin mereka hindari. Tikar scat, kabut air yang tepat waktu dari botol semprot, atau bahkan “tidak” yang keras dapat memperbaiki perilaku ini. [7] Dengan waktu dan kesabaran, Anda dapat mengajari kucing Anda untuk menjauh dari area lindung Anda.Anda juga dapat menggunakan kaleng mainan (soda kosong dapat diisi dengan beberapa kerikil dan pembukaan yang ditempel). Aduk dengan lembut di tanah untuk menakut-nakuti kucing dari permukaan terlarang. JANGAN membuang kaleng pada kucing, karena itu dapat membahayakan kucing Anda.
Pertimbangkan untuk menggunakan produk feromon kucing. Produk-produk ini, yang mengisi udara dengan feromon sintetis yang menenangkan, datang sebagai semprotan atau diffusers yang dihubungkan ke outlet listrik. [8] Mereka dapat membantu menyelesaikan kotak sampah atau masalah menggaruk, dan juga telah terbukti menenangkan kucing yang stres atau cemas.Memberi Makan Kucing Anda
Tentukan jenis makanan apa yang akan memberi makan kucing Anda. Makanan kucing datang dalam berbagai jenis: makanan kering, semi-lembab, dan kalengan adalah jenis yang umum. Makanan kering mudah dan efisien disimpan, tetapi kucing menjadi liar karena rasa makanan semi-lembab dan kalengan. Jenis yang terakhir dapat menambahkan lebih banyak cairan ke makanan kucing daripada makanan kering. Secara umum, jenis makanan bermuara pada preferensi pemilik.Kadang-kadang, kucing dengan kondisi medis mungkin membutuhkan satu jenis di atas yang lain. Konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk rekomendasi.
Pilih merek makanan kucing yang baik. Seperti hewan lainnya, kucing memiliki beberapa kebutuhan nutrisi tertentu. Mereka adalah “karnivora wajib,” yang berarti mereka membutuhkan protein hewani untuk menghindari konsekuensi kesehatan yang parah. [9] Mintalah saran dokter hewan Anda tentang makanan berkualitas baik. Produk yang lebih murah mungkin tidak memberikan nutrisi yang cukup untuk membuat kucing Anda bahagia dan sehat.Carilah makanan kucing yang mencantumkan daging hewani dalam jumlah besar seperti daging sapi, ayam, kalkun, atau ikan. [10]Juga mencari asam amino penting seperti taurin dan arginin dan asam lemak seperti asam arakidonat dan linoleat. [11]Hindari memberi makan makanan manusia kucing Anda kecuali Anda telah membersihkan makanan dengan dokter hewan Anda. Beberapa makanan manusia dapat membuat kucing sakit parah atau bahkan beracun bagi kucing (misalnya, cokelat).
Ikuti panduan makan yang disarankan makanan kucing Anda. [12] Secara umum, kucing diberi makan sesuai dengan usia, berat badan dan tingkat aktivitas. Mereka lebih suka makan makanan kecil yang sering sepanjang hari. [13]Tanyakan kepada dokter hewan Anda untuk rekomendasi tentang apa dan bagaimana memberi makan kucing Anda jika Anda memiliki reservasi.
Jangan memberi makan kucing Anda secara berlebihan. Ikuti rekomendasi dokter hewan Anda dengan cermat dan pastikan kucing Anda mendapat banyak olahraga, karena obesitas adalah salah satu masalah kesehatan terbesar yang dihadapi kucing saat ini. Kucing gemuk lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes ketika mereka mendekati usia paruh baya. Berat badan ekstra juga berkontribusi terhadap arthritis, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya pada kucing. [14]Menjaga Kucing Anda Sehat
Sikat kucing Anda tergantung pada kebutuhan mantelnya. Anda mungkin berpikir bahwa karena kucing tampaknya merawat diri mereka sendiri, Anda tidak perlu menyikatnya. Tetapi Anda perlu menyikat kucing berambut panjang beberapa kali seminggu dan kucing berambut pendek setiap minggu. Ini akan membantu mengurangi penumpahan di rumah Anda dan juga membantu kucing menghindari bola rambut yang ditakuti.Untuk kucing yang cenderung menumpahkan (yang berambut panjang terutama), gunakan sisir yang memiliki helai logam halus. Ini masuk jauh ke dalam lapisan bawah dan menghilangkan penumpahan.
Periksa kucing untuk kondisi kulit saat Anda menyikat. Waspadalah terhadap kutu atau parasit lainnya, dan untuk kemerahan, benjolan, benjolan, atau masalah kulit lainnya yang tidak biasa. Jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan, beri tahu dokter hewan Anda dan mintalah saran tentang bagaimana Anda harus merawatnya. Pastikan untuk memeriksa perut bawah kucing dengan tangan Anda.
Jadwalkan kunjungan dokter hewan tahunan. [15] Sama seperti anggota keluarga lainnya, kucing membutuhkan kunjungan medis secara teratur. Tidak seperti anak-anak manusia, kucing tidak bisa memberi tahu kita ketika mereka merasa tidak enak badan. Mereka bergantung pada manusia mereka untuk membawa mereka ke dokter hewan untuk pemeriksaan medis rutin agar mereka tetap sehat. Adalah penting bahwa kucing melihat dokter hewan setidaknya setahun sekali, untuk pemeriksaan fisik: gigi, telinga, mata, jantung, vaksinasi booster, dan perawatan deflea / deworm. Semua pemilik kucing harus mempertimbangkan untuk mendapatkan hewan peliharaan mereka divaksinasi terhadap hal-hal berikut: enteritis infeksi kucing (FIE), flu kucing dan virus leukemia kucing (FeLV). Semua dapat membunuh kucing jika mereka terinfeksi dan jadi penting untuk melindungi hewan peliharaan Anda. Anda mungkin juga menemukan bahwa cattery tidak akan menerima hewan peliharaan Anda, jika Anda membutuhkan layanan mereka, tanpa bukti ini dan berpotensi vaksinasi lainnya. Dokter hewan Anda dapat menyarankan vaksinasi apa yang diperlukan untuk hewan peliharaan Anda. Jika Anda sama sekali khawatir tentang kesehatan atau perilaku kucing Anda, Anda harus menemui dokter hewan Anda sesegera mungkin.Kucing yang lebih tua mungkin perlu menemui dokter hewan dua kali setahun untuk kesehatan yang optimal.
Kunjungi dokter hewan lebih sering untuk anak kucing. Sama seperti bayi manusia, anak kucing perlu melihat dokter hewan lebih sering daripada kucing dewasa. Mulai sekitar usia 8 minggu, mereka akan membutuhkan 2-3 kunjungan untuk menjalani rangkaian vaksinasi dan perawatan cacing mereka. Minimal, ini termasuk vaksin distemper kucing dan vaksin rabies. Dokter hewan Anda akan membahas manfaat vaksinasi opsional juga. Tanyakan tentang risiko penyakit seperti leukemia kucing dan buat keputusan tentang vaksinasi mana yang Anda inginkan.Dokter hewan juga akan memeriksa anak kucing untuk kutu dan tungau telinga, dan mengobatinya jika diperlukan.Pastikan anak kucing mendapatkan perawatan cacingnya. Sebagian besar anak kucing memiliki cacing gelang yang dapat menghambat pertumbuhan dan berpotensi ditularkan ke manusia.