Berita Terbaru Saat Ini

Kategori: bisnis (Page 1 of 7)

Bisnis adalah suatu aktivitas yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Sebuah bisnis dapat beroperasi dalam berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur, layanan, perdagangan, hingga teknologi dan inovasi.

Partai politik, fungsi serta kondisi pendiriannya

Ibukota Indonesia – Partai urusan politik (parpol) memiliki peran penting di sistem pemerintahan di dalam negara demokrasi seperti Tanah Air yakni untuk menjalankan fungsi institusi belajar politik, mencetak kader kebijakan pemerintah serta mengisi jabatan politik.

Di Indonesia, peluncuran partai urusan politik diatur pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik kemudian Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

Dalam UU tersebut, partai urusan politik merupakan organisasi yang digunakan bersifat nasional serta dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesi secara sukarela menghadapi dasar kesamaan kehendak dan juga cita-cita untuk memperjuangkan lalu membela kepentingan kebijakan pemerintah anggota, masyarakat, bangsa lalu negara, dan juga memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesi berdasarkan Pancasila dan juga UUD 1945.

Fungsi partai kebijakan pemerintah sebagaimana yang diatur di UU tersebut, berfungsi sebagai sarana lembaga pendidikan urusan politik bagi anggota dan juga masyarakat luas agar berubah jadi warga negara Negara Indonesia yang mana sadar akan hak kemudian kewajibannya pada hidup bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.

Partai kebijakan pemerintah berfungsi sebagai penciptaan iklim yang dimaksud kondusif bagi persatuan kemudian kesatuan bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat, penyerap, penghimpun, lalu penyalur aspirasi urusan politik penduduk pada merumuskan juga menetapkan kebijakan negara.

Selain itu, partai urusan politik berfungsi sebagai partisipasi kebijakan pemerintah warga negara Indonesia, rekrutmen kebijakan pemerintah di rute pengisian jabatan urusan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan lalu keadilan gender.

Syarat mendirikan partai urusan politik

Dalam mendirikan sebuah partai politik, tentunya miliki sebuah persyaratan yang dimaksud harus dipenuhi. Berikut persyaratan mendirikan Partai Politik berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011:

  1. Partai Politik didirikan juga dibentuk oleh paling sedikit 30 (tiga puluh) penduduk warga negara Negara Indonesia yang telah terjadi berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau sudah ada menikah dari setiap provinsi. Partai Politik didaftarkan oleh paling sedikit 50 (lima puluh) pemukim pendiri yang tersebut mewakili seluruh pendiri Partai Politik dengan akta notaris, pendiri lalu pengurus Partai Politik dilarang merangkap sebagai anggota partai urusan politik lain
  2. Pendirian dan juga pembentukan Partai Politik menyertakan 30 persen keterwakilan perempuan
  3. Akta notaris harus memuat AD serta ART dan juga kepengurusan Partai Politik tingkat pusat
  4. AD sebagaimana dimaksud memuat paling sedikit: asas juga ciri partai politik, visi lalu misi partai politik, nama, lambang, juga tanda gambar partai politik, tujuan juga fungsi partai politik, organisasi, tempat kedudukan, juga pengambilan keputusan, kepengurusan partai politik, mekanisme rekrutmen keanggotaan partai urusan politik juga jabatan politik, sistem kaderisasi, mekanisme pemberhentian anggota partai politik, peraturan dan juga tindakan partai politik, lembaga pendidikan politik, keuangan partai politik, mekanisme penyelesaian perselisihan internal partai politik
  5. Partai urusan politik harus didaftarkan ke Kementerian untuk berubah jadi badan hukum
  6. Untuk menjadi badan hukum, partai kebijakan pemerintah harus mempunyai:
  • Akta notaris establishment partai politik
  • Nama, lambang, atau tanda gambar yang digunakan tiada mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, lambang, atau tanda gambar yang tersebut sudah pernah dipakai secara sah oleh partai urusan politik lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan
  • Kepengurusan pada setiap provinsi lalu paling sedikit 75% (tujuh puluh lima perseratus) dari jumlah total kabupaten/kota pada provinsi yang tersebut bersangkutan kemudian paling sedikit 50 persen dari jumlah agregat kecamatan pada kabupaten/kota yang tersebut bersangkutan
  • Kantor kekal pada tingkatan pusat, provinsi, kemudian kabupaten/kota sampai tahapan terakhir pemilihan umum; dan
  • Rekening berhadapan dengan nama partai politik.

 

Artikel ini disadur dari Partai politik, fungsi dan syarat pendiriannya

Partai urusan politik partisipan Pemilihan Umum 2024

Ibukota – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah dilakukan menetapkan daftar partai urusan politik dan juga nomor urut partai kebijakan pemerintah yang tersebut bermetamorfosis menjadi partisipan pemilihan raya 2024 yang mana telah lama dijalankan 14 Februari lalu.

Adapun 24 partai urusan politik (parpol) yang tersebut berpartisipasi pada Pemilihan Umum 2024 terdiri dari 18 partai kebijakan pemerintah nasional serta 6 partai urusan politik lokal Aceh, sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 518 Tahun 2022.

Berikut daftar partai kebijakan pemerintah kontestan pemilihan 2024 dengan nomor urutnya:

Partai nasional
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
2. Partai Partai Pergerakan Indonesia Raya (Gerindra)
3. Partai Demokrasi Tanah Air Perjuangan (PDI Perjuangan)
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
5. Partai NasDem
6. Partai Buruh
7. Partai Gelombang Rakyat Nusantara (Gelora)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
13. Partai Siklus Bintang (PBB)
14. Partai Demokrat
15. Partai Solidaritas Negara Indonesia (PSI)
16. Partai Pesatuan Indoneisa (Perindo)
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
24. Partai Ummat

Partai lokal Aceh
18. Partai Nanggroe Aceh (PNA)
19. Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at lalu Taqwa
20. Partai Darul Aceh
21. Partai Aceh
22. Partai Adil Sejahtera Aceh
23. Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).

Artikel ini disadur dari Partai politik peserta Pemilu 2024

Pengetik teks Proklamasi Sayuti Melik, ini sosoknya

Ibukota Indonesia –

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang dimaksud dibacakan pada 17 Agustus 1945, merupakan dokumen sejarah penting hasil kolaborasi banyak tokoh penting bangsa ini. Namun, siapa yang tersebut sebenarnya yang mana mengetik teks tersebut?

Sosok dalam balik mesin ketik yang mana mengetik Teks Proklamasi Kemerdekaan Tanah Air adalah Sayuti Melik (Mohammad Ibnu Sayuti). Ia lahir pada 22 November 1908 di dalam Sleman, Yogyakarta.

Sejak kecil, Sayuti Melik telah dilakukan dibimbing oleh ayahnya mengenai nasionalisme, sehingga ia meningkat sebagai individu yang tersebut terlibat di kebijakan pemerintah serta berjuang untuk kemerdekaan.

Ayahnya, Partoprawito alias Abdul Mu′in, adalah orang lurah di dalam Desa Kadilobo Sleman, yang dikenal pemberani serta banyak mengkritisi kebijakan pemerintah kolonial Hindia Belanda, mengutip Ensiklopedia Sejarah Indonesi (ESI) Kementeriaan Pendidikan dan juga Kebudayaan.

Sayuti Melik menempuh sekolah di dalam Sekolah Ongko Loro untuk tingkat SD, berikutnya melanjutkan studinya di Yogyakarta. Selanjutnya, ia bersekolah dalam Sekolah Guru di dalam Solo dengan prinsip "belajar sambil berjuang".

Dengan keyakinan itu, Sayuti terus mengalami perkembangan berubah menjadi sosok yang tersebut bersemangat di belajar juga terlibat pada beraneka kegiatan politik.

Ia rajin menulis serta mengirimkan karyanya ke beberapa surat kabar dalam Jawa, seperti Bergerak ke Solo, Sinar Hindia pada Semarang, serta Penggugah di Yogyakarta.

Sayuti Melik dikenal sebagai figur terlibat di aksi kebijakan pemerintah juga jurnalistik. Selama pendudukan Negeri Sakura ke Indonesia, ia menjadi pemimpin surat kabar Sinar Baru ke Semarang.

Dengan demikian, sejarah mencatatkan bahwa Sayuti Melik, merupakan salah individu jurnalis dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia, yang digunakan turut memainkan peran penting pada kejadian bersejarah kemerdekaan Indonesia.

Ia merupakan salah satu tokoh yang terlibat di penyusunan teks proklamasi kemerdekaan pada rumah Laksamana Tadashi Maeda dalam Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta, yang tersebut pada saat ini berubah jadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Pada 16 Agustus 1945, Sayuti Melik juga para pemuda revolusioner lainnya “mengamankan” Sukarno lalu Mohammad Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan mendesak dua tokoh itu segera menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Soekarno dan Hatta pun setuju, sehingga pada di malam hari para hari yang digunakan serupa mereka itu kembali ke Ibukota Indonesia kemudian dengan Ahmad Soebardjo merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Setelah selesai disusun, Soekarno menulisnya dengan tangan, setelah itu menyerahkannya untuk Sayuti Melik untuk diketik agar tampak lebih besar rapi lalu resmi.

Arsip foto – Murid SD Muhammadiyah 20 Surabaya menampilkan adegan Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi ketika pementasan teatrikal Situasi Rengasdengklok ke halaman SD Muhammadiyah 20 Surabaya, Jawa Timur, hari terakhir pekan (16/8/2019). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/aa.

Perlu diketahui, proses pengetikan teks proklamasi oleh Sayuti Melik tiada sekadar mengetik ulang. Ia melakukan beberapa pembaharuan kecil namun signifikan pada teks asli yang digunakan ditulis tangan oleh Soekarno.

Salah satu inovasi penting salah satunya mengganti kata "tempoh" berubah menjadi "tempo" lalu menambahkan tanda tangan Soekarno kemudian Hatta sebagai perwakilan bangsa Indonesia.

Dengan pembaharuan ini, teks proklamasi bermetamorfosis menjadi lebih banyak jelas dan juga enteng dipahami oleh rakyat Negara Indonesia pada pada waktu itu.

Teks proklamasi yang telah terjadi diketik yang dimaksud kemudian dibacakan oleh Soekarno ke hadapan rakyat Nusantara pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Pembacaan teks proklamasi ini menandai dimulainya era baru bagi Negara Indonesia sebagai negara yang dimaksud merdeka juga berdaulat.

Peran Sayuti Melik pada mengetik teks proklamasi kemerdekaan Tanah Air merupakan momen krusial di sejarah perjuangan kemerdekaan.

Kontribusinya menjamin dokumen bersejarah ini dapat diakses lalu dibaca dengan jelas oleh seluruh rakyat, sehingga instruksi kemerdekaan dapat tersebar luas lalu dipahami secara menyeluruh.

Sebagai penghargaan berhadapan dengan jasanya, Sayuti Melik saat ini dikenang sebagai salah satu pahlawan nasional yang berperan penting di langkah-langkah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sayuti Melik meninggal bola pada DKI Jakarta pada 27 Februari 1989 di usia 80 tahun.

 

Arsip foto – Pelaku sejarah kemerdekaan RI, SK Trimurti pribadi wartawati, penulis, pengajar, kemudian istri dari Sayuti Melik, pengetik naskah proklamasi juga pernah menjabat sebagai menteri pada Kabinet Amir Sjarifuddin I juga II, tutup usia pada ketika bangsa Indonesia memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional. Foto bersalaman dengan Benny Wenas, disaksikan Ketua Dewan Harian Daerah 45 DKI Jakarta, HR Soeprapto diambil pada acara temu generasi pada rangka Proklamasi RI, pada Gedung Joang 45, Jakarta, Hari Jumat (27/8/2008). FOTO ANTARA/Audy Alwi/hm/hp/aa.

Artikel ini disadur dari Pengetik teks Proklamasi Sayuti Melik, ini sosoknya

Tokoh-tokoh penyusun teks Proklamasi Kemerdekaan Nusantara

Ibukota Indonesia –

Teks Proklamasi Kemerdekaan Nusantara merupakan salah satu dokumen negara yang sangat penting pada sejarah bangsa Indonesia. Teks ini menandai berakhirnya masa penjajahan serta lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesi yang dimaksud merdeka.

Dalam sejarahnya, mengutip Ensiklopedia Sejarah Nusantara (ESI) Kementerian Pendidikan juga Kebudayaan, bahwa pada waktu malam tanggal 16 Agustus 1945, setelahnya mendengar kekalahan Jepun di Perang Planet II, sebagian pemuda mendesak Soekarno lalu Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Beberapa pemuda mendesak Soekarno kemudian Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Nusantara tanpa menanti persetujuan Jepang. Setelah melalui negosiasi yang mana panjang, diputuskan bahwa proklamasi akan dilaksanakan keesokan harinya.

Menurut catatan sejarah, penyusunan teks proklamasi ini dilaksanakan oleh dua tokoh utama: Ir. Soekarno kemudian Drs. Mohammad Hatta, dengan bantuan dari beberapa tokoh lainnya.

Teks Proklamasi disusun di rumah Laksamana Maeda, orang perwira Angkatan Laut Negeri Matahari Terbit yang digunakan mengupayakan perjuangan Indonesia.

Proses penyusunannya berlangsung singkat namun sangat berarti Soekarno serta Hatta menyusun teks yang dimaksud dengan cermat agar dapat mencerminkan keinginan seluruh rakyat Indonesi untuk merdeka.

Lalu, siapa hanya tokoh-tokoh yang tersebut turut membantu penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesi selain Soekarno lalu Hatta? Berikut penjelasannya.

Tokoh-tokoh yang tersebut terlibat pada penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, mengutip beberapa sumber, sebagai berikut:

 

1. Ir. Soekarno

 

Selain menjabat sebagai Presiden pertama Indonesia, Soekarno juga berperan penting di proklamasi kemerdekaan. Ia menyusun konsep teks ke rumah Laksamana Tadashi Maeda, mengesahkan teks yang dimaksud menghadapi nama bangsa, lalu membacakannya ke hadapan rakyat Indonesia.

Arsip foto – Presiden Soekarno (kedua kanan) didampingi Wapres Mohammad Hatta (kanan), Menteri Luar Negeri Achmad Soebardjo (kedua kiri) dan juga Menteri Sosial Iwa Kusumasumantri (kiri) ketika pengumuman menteri kabinet pemerintahan RI pertama di Jalan Pegangsaan Timur, Ibukota Selasa (4/9/1945). ANTARA FOTO/IPPHOS/Rei/Koz/aa.

 

2. Drs. Mohammad Hatta

 

Mohammad Hatta, sebagai Wakil Presiden pertama Indonesia, memainkan peran krusial di momen kemerdekaan. Ia turut menyusun konsep teks Proklamasi dalam rumah Laksamana Tadashi Maeda lalu menyetujui secara resmi teks yang dimaksud dengan Soekarno melawan nama bangsa Indonesia.
 

Arsip foto – Wapres Mohammad Hatta berpidato pada Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (8/6/1947). ANTARA FOTO/IPPHOS/Rei/Koz/aa.

 

3. Achmad Soebardjo

 

Raden Achmad Soebarjo, yang digunakan merupakan Menteri Luar Negeri pertama Indonesia, berperan penting pada penyusunan konsep teks Proklamasi dalam rumah Laksamana Tadashi Maeda.

Sejumlah siswa mengamati ruang perumusan naskah Proklamasi dengan diorama Bung Karno, Bung Hatta, dan juga Ahmad Soebardjo di dalam Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2023). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc/aa.

 

4. Laksamana Tadashi Maeda

 

Laksamana Tadashi Maeda merupakan pribadi perwira besar Angkatan Laut Kekaisaran Negeri Matahari Terbit ke Hindia Belanda selama Perang Pasifik, ia berperan penting di mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Tanah Air dengan menyediakan rumahnya sebagai tempat penyusunan konsep teks proklamasi.

 

5. Sayuti Melik

 

Sayuti Melik merupakan seseorang jurnalis pada masa itu, Sayuti Melik dikenal sebagai salah seseorang pengetik ulang naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang mana sebelumnya ditulis tangan oleh Soekarno.

Arsip foto – Pengunjung memotret diorama Sayuti Melik yang tersebut didampingi BM Diah pada waktu pengetikan naskah proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Selasa (16/8/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/aa.

 

6. Fatmawati

 

Fatmawati merupakan istri dari Soekarno, ia juga berperan di momen bersejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia dikenal dikarenakan menjahit bendera pusaka Merah Putih yang mana dikibarkan pada waktu upacara dan juga pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Ibu Negara Ny. Fatmawati Soekarno (tengah) bersatu beberapa jumlah rakyat pada waktu acara Proklamasi Kemerdekaan RI ke Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, Hari Jumat (17/8/1945). ANTARA FOTO/IPPHOS/Rei/Koz/aa.

 

7. Sukarni

 

Sukarni, yang ketika itu berpartisipasi di perjuangan kemerdekaan juga pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendenbu, juga Seinendan, dikenal di sejarah sebagai inisiator agar naskah Proklamasi Kemerdekaan semata-mata ditandatangani oleh Soekarno serta Hatta sebagai perwakilan bangsa Indonesia.
 

Warga mengunjungi rumah kelahiran Sukarni Kartodiwirjo yang merupakan salah satu tokoh terwujudnya Proklamasi Kemerdekaan RI, Blitar, Jawa Timur, Selasa (6/12/2017). ANTARA FOTO/Irfan Anshori/pras/aa.

Dengan demikian, peran dari tokoh-tokoh di dalam melawan mencerminkan kolaborasi kemudian semangat perjuangan yang dimaksud lebih tinggi pada meraih kemerdekaan Indonesia.

Setiap tokoh memberikan kontribusi penting yang digunakan berbeda di mewujudkan proklamasi kemerdekaan yang tersebut mengubah sejarah bangsa.

Kendati demikian, generasi-generasi penerus bangsa ke depan, diharapkan untuk masih menghargai serta mengenang jasa-jasa mereka pada perjuangan kemerdekaan Indonesia.
 

Arsip foto – Presiden Soekarno (tengah) didampingi Wapres Mohammad Hatta (kanan) menerima sebuah cinderamata ketika perayaan HUT Proklamasi Pertama ke Yogyakarta, Hari Sabtu (17/8/1946). ANTARA FOTO/IPPHOS/Rei/Koz/aa.

 

Artikel ini disadur dari Tokoh-tokoh penyusun teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Profil singkat 5 parpol peraih ucapan terbanyak pemilihan 2024

DKI Jakarta – Partai PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai PKB, lalu Partai NasDem merupakan 5 partai urusan politik (parpol) yang mana meraih ucapan terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan sudah menetapkan peroleh hasil pernyataan partai urusan politik secara nasional dengan surat pernyataan sah secara keseluruhan 151.796.631 suara. Hasil yang disebutkan menghadapi perolehan ucapan tingkat nasional pada 38 provinsi dan juga 128 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Pemilhan Umum (Pemilu) 2024 telah dilakukan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Partai kebijakan pemerintah yang perolehan suaranya pada Pemilihan Umum 2024 telah terjadi memenuhi ambang batas parlemen dapat mendapatkan kursi DPR periode 2024-2029. Untuk mengenal lebih lanjut dekat, berikut profil singkat 5 partai kebijakan pemerintah nasional terbesar 2024:

1. Partai PDI Perjuangan (PDIP)

PDI Perjuangan memperoleh pernyataan terbanyak diposisi pertama sebanyak-banyaknya 25.387.279 pernyataan pada pemilihan 2024. Sejarah berdirinya PDI Perjuangan dimulai dari pembentukan Partai Demokrasi Negara Indonesia (PDI) tahun 10 Januari 1973.

PDI melalui sejarah dualisme kepemimpinan, pada tahun 1993 PDI mengalami perpecahan. Setelahnya, Megawati lantas mendirikan Partai Demokrasi Tanah Air Perjuangan kemudian mengubah nama PDI pada 1 Februari 1999 agar dapat mengikuti pemilihan umum lalu dideklarasikan pada 14 Februari 1999 dalam Istora Senayan, Jakarta.

Sementara itu, PDI Perjuangan baru mampu menghadirkan Megawati berubah menjadi Presiden Republik Tanah Air pada tahun 2001. PDI Perjuangan masih berdiri hingga ketika ini masih dipimpin oleh Megawati Sukarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal, kemudian Olly Dondo Kambey sebagai Bendahara Umum.

2. Partai Golongan Karya (Golkar)

Partai Golongan Karya (Golkar) menempati kedudukan kedua memperoleh kata-kata terbanyak sebesar 23.208.654 suara. Partai Golkar merupakan salah satu partai kebijakan pemerintah tertua ke Indonesia yang dimaksud didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964 oleh Soeharto lalu Suhardiman.

Pada awal berdiri, Golkar tidak mewujud sebuah partai, melainkan perwakilan golongan melalui Golongan Karya. Ide awal Golkar yaitu sebagai sistem perwakilan (alternatif) dan juga dasar perwakilan lembaga-lembaga representatif.

Pada tahun 1964, Partai Golongan Karya sebelumnya bernama Golongan Karya dan juga Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) bermetamorfosis menjadi partai kebijakan pemerintah di dalam Indonesia. Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar dalam masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Pada pemilihan raya 1971, Golkar pertama kali mengikuti pemilihan umum.

Pengurus inti Partai Golkar saat ini dipimpin oleh Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, Lodewijk F. Paulus sebagai Sekretaris Jenderal, dan juga H. Dito Ganinduto sebagai Bendahara Umum.

3. Partai Pergerakan Nusantara Raya (Gerindra)

Partai Pergerakan Tanah Air Raya (Gerindra) menempati sikap ketiga yang digunakan meraih pernyataan terbanyak di pemilihan raya 2024 berjumlah 20.071.708 suara. Partai ini didirikan oleh banyak politisi diantaranya Fadli Zon, Hashim Djojohadikusumo, Prabowo Subianto, kemudian beberapa tokoh lainnya.

Nama Gerindra muncul diciptakan oleh Hashim, sedangkan lambang kepala burung garuda digagas oleh Prabowo Subianto. Pembentukan Partai Gerindra terbilang mendesak. Sebab dideklarasikan berdekatan dengan waktu pendaftaran serta masa kampanye pemilihan umum, yakni pada 6 Februari 2008.

Meskipun baru berdiri pada tahun 2008 juga pertama kali berpartisipasi di Pemilihan Umum 2009, Gerindra berhasil memperoleh hasil pengumuman yang dimaksud signifikan. Pada pemilihan raya 2009, Partai Gerindra memperoleh pernyataan sebanyak 4.646.406 atau 4,46 persen kemudian mendapat jatah 26 kursi di dalam DPR.

Pada pemilihan raya 2024 Partai Gerindra mampu menyebabkan Ketua Umumnya Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden Republik Negara Indonesia 2024-2029 dengan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden.

4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih pengumuman sebanyak-banyaknya 16.115.655 pada pemilihan umum 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan partai urusan politik yang mana lahir dari warga Nahdlatul Ulama (NU).

Partai ini sangat lekat dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai sang inisiator pembentukan parpol bagi warga NU. Pada akhir Juni 1998, menginisiasi kelahiran parpol berbasis ahlussunah wal jamaah. Partai ini dideklarasikan di Ibukota Indonesia pada 29 Rabiul Awal 1419 H atau 23 Juli 1998.

Ketokohan dan juga kepemimpinan Gus Dur mendongkrak ucapan PKB di Pemilihan Umum 1999 perdana yang disertai PKB meraup 13.336.982 kata-kata (12,61 persen) setara 51 kursi ke DPR RI. Gaya urusan politik Gus Dur berhasil memikat koalisi poros tengah, melalui rute pemungutan pernyataan pada Sidang Umum MPR, Gus Dur terpilih menjadi Presiden RI ke-4 kemudian Megawati Soekarnoputri sebagai wakilnya.

Pengurus inti Partai PKB pada masa kini dipimpin oleh Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin sebagai Ketua Umum, Muh. Hassanudin Wahid sebagai Sekretaris Jenderal, kemudian Ir. Nuryasin sebagai Bendahara Umum.

5. Partai NasDem

Pada pemilihan raya 2024 Partai NasDem meraih ucapan sejumlah 14.660.516 suara. Partai NasDem didirikan berdasarkan akta notaris pada tanggal 1 Februari 2011 di Ibukota serta dideklarasikan pada tanggal 26 Juli 2011. Partai ini berawal dari sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat.

Partai NasDem ini mengikuti pemilihan umum untuk pertama kalinya pada 2014. Partai NasDem pada Pemilihan Umum 2019 menempati urutan ke 4 dengan presentase 9,05% atau 12.661.792 suara, juga berhak mendapatkan 59 kursi di parlemen.

Pengurus inti Partai NasDem masih dipimpin oleh Surya Paloh sebagai Ketua Umum, Hermawi F. Taslim sebagai Sekretaris Jenderal, juga Ahmad Sahroni sebagai Bendahara Umum.

Artikel ini disadur dari Profil singkat 5 parpol peraih suara terbanyak Pemilu 2024

Parpol dengan perwakilan terbanyak pada DPR pada Pemilihan Umum 2024

DKI Jakarta – Komisi Pemilihan Umum sudah pernah menetapkan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2024 dengan perolehan pendapat partai urusan politik (parpol) terbanyak untuk mewakili ke DPR periode 2024-2029.

Peroleh hasil pernyataan partai urusan politik secara nasional dengan surat pengumuman sah secara keseluruhan 151.796.631 suara. Hasil yang disebutkan menghadapi perolehan kata-kata tingkat nasional ke 38 provinsi kemudian 128 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, ambang batas parlemen diatur pada Pasal 414 ayat 1, dijelaskan bahwa Partai Politik Anggota pemilihan raya harus memenuhi ambang batas perolehan pengumuman paling sedikit 4 persen dari jumlah keseluruhan pernyataan sah secara nasional untuk diikutkan di penentuan perolehan kursi anggota DPR.

Mengacu pada hasil rekapitulasi, berikut partai kebijakan pemerintah dengan jumlah agregat pengumuman terbanyak yang lolos ke DPR RI:

1. Partai PDI Perjuangan (PDIP): 25.387.279 (16,72 persen)
2. Partai Golkar: 23.208.654 kata-kata (15,28 persen)
3. Partai Gerindra: 20.071.708 pengumuman (13,22 persen)
4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 16.115.655 kata-kata (10,61 persen)
5. Partai NasDem: 14.660.516 pengumuman (9,65 persen)
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 12.781.353 pendapat (8,42 persen)
7. Partai Demokrat: 11.283.160 pendapat (7,43 persen)
8. Partai Amanat Nasional (PAN): 10.984.003 pengumuman (7,23 persen)

KPU sudah menerbitkan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan juga Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada Pemilihan Umum Tahun 2024. Daerah Pemilihan (Dapil) lalu Jumlah Kursi Anggota DPR sebanyak-banyaknya 84 Dapil lalu 580 Kursi.

Artikel ini disadur dari Parpol dengan wakil terbanyak di DPR pada Pemilu 2024

Susunan upacara 17 Agustus menurut pedoman Kemendikbud

Ibukota – Upacara peringatan keras Hari Kemerdekaan Republik Tanah Air tak hanya saja dilaksanakan ke Istana Negara pada Jakarta. Seluruh warga juga mampu mengadakan upacara di dalam lingkungan tiap-tiap dengan mengikuti Pedoman Peringatan HUT RI yang digunakan dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan lalu Kebudayaan (Kemendikbud).

Biasanya, upacara yang dimaksud dilaksanakan di dalam sekolah-sekolah, kantor-kantor, bahkan di lapangan-lapangan daerah. Berikut adalah Pedoman Peringatan HUT RI yang dimaksud diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemdikbud).

Berikut adalah susunan Upacara Pengibaran Bendera 17 Agustus:

  1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
  2. Pembina upacara tiba ke lapangan upacara
  3. Penghormatan terhadap pembina upacara
  4. Laporan pemimpin upacara
  5. Pengibaran bendera Sang Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Tanah Air Raya oleh korsik/paduan suara
  6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
  7. Pembacaan Pancasila disertai oleh seluruh kontestan upacara
  8. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
  9. Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya serta pemberian piagam untuk penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada)
  10. Amanat pembina upacara
  11. Pembacaan doa oleh pelaku upacara
  12. Laporan pemimpin upacara
  13. Penghormatan untuk pembina upacara
  14. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara
  15. Upacara selesai, barisan dibubarkan.

Susunan Upacara Penurunan Bendera 17 Agustus:

  1. Peserta siap di dalam tempat yang tersebut sudah ditentukan pada sore hari sekitar pukul 14.00/15.00 WIB
  2. Komandan Upacara memasuki lapangan upacara
  3. Inspektur Upacara/Pembina Upacara menuju lapangan upacara
  4. Penghormatan pasukan untuk Inspektur upacara/Pembina Upacara
  5. Laporan Komandan Upacara untuk Inspektur Upacara/Pembina Upacara
  6. Undangan dimohon berdiri
  7. Penurunan Bendera Merah Putih diiringi dengan lagu Kebangsaan Tanah Air Raya
  8. Andhika Bhayangkari
  9. Undangan dipersilahkan duduk kembali
  10. Laporan Komandan upacara untuk Inspektur Upacara/Pembina Upacara
  11. Penghormatan Pasukan
  12. Inspektur Upacara/Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara.

Susunan upacara ini bertujuan untuk meyakinkan penyelenggaraan upacara Hari Kemerdekaan berjalan dengan khidmat, tertib, dan juga penuh makna, juga menumbuhkan rasa kebanggaan juga cinta tanah air di dalam kalangan komunitas Indonesia.

Artikel ini disadur dari Susunan upacara 17 Agustus menurut pedoman Kemendikbud

Prabowo Subianto, dari karier militer hingga politiknya

Ibukota – Prabowo Subianto telah lama berubah menjadi tokoh penting di perjalanan sejarah militer kemudian urusan politik dalam Indonesia, kemudian belakangan berubah menjadi perhatian warga sebab terlibat di Pilpres 2024.

Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, adalah manusia ekonom juga politikus yang pernah menjabat Menteri Perdagangan kemudian Industri, Menteri Keuangan, serta Menteri Studi pada era Presiden Soekarno serta Presiden Soeharto.

Prabowo lahir dalam Ibukota pada tanggal 17 Oktober 1951. Sebelum kembali ke Nusantara bergabung dengan Akademi Militer pada Magelang yang dimaksud lulus pada 1974, ia pernah belajar ke luar negeri, khususnya SMA The American School di London tahun 1964-1967.

Saat ia mendaftar ke Komando Tim Khusus (Kopassus), karier militernya yang gemilang sudah dimulai.

Dalam bermacam operasi militer, diantaranya di dalam Timor Timur juga menghadapi pergerakan separatis Aceh serta Papua, Prabowo menunjukkan keberanian juga keterampilan militernya.

Pada tahun 1996, ia diangkat berubah jadi Komandan Jenderal Kopassus, lalu ia berhasil meningkatkan kapasitas operasional pasukannya.

Namun, terjadi kontroversi selama masa pemerintahannya, khususnya terkait dengan hambatan hak asasi manusia yang dimaksud diduga pernah beliau langgar selama operasi militer berlangsung.

Setelah mengakhiri karier militernya, Prabowo mengalihkan fokusnya ke kebijakan pemerintah serta bisnis. Ia mendirikan serta mengawasi sebagian usaha di dalam bermacam industri, seperti pertambangan kemudian agribisnis.

Hal itu menguatkan posisinya sebagai salah satu pebisnis papan berhadapan dengan Indonesia.

Salah satu jalan politiknya, Prabowo pernah bergabung dengan partai Golkar kemudian setelahnya mengundurkan diri dari dari partai tersebut, ia mendirikan Partai Pergerakan Tanah Air Raya (Gerindra) pada tahun 2008.

Partai ini berprogres pesat, menempati peringkat ke antara partai-partai terbesar pada Indonesia.

Pada pemilihan umum 2009, Prabowo memasuki pemilihan presiden untuk pertama kalinya tetapi tiada terpilih. Pada pemilihan umum 2014 kemudian 2019, ia bangkit kembali kemudian berhadapan dengan Joko Widodo.

Prabowo menunjukkan kekuatan politiknya dengan menghimpun sebagian besar dukungan dari beraneka kelompok, namun pada waktu itu ia kembali kalah.

Prabowo menerima undangan Jokowi untuk berubah menjadi Menteri Defense pada kabinet setelahnya pilpres 2019.

Dalam perannya sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo memprioritaskan SDM pertahanan, peningkatan alat utama sistem senjata (alutsista), lalu perluasan kapasitas pertahanan.

Upaya lain, ia pun melakukan peningkatan sikap Indonesi ke kancah internasional, ia juga terlibat berpartisipasi di membina kerja sebanding internasional dengan berubah-ubah negara.

Prabowo dipandang sebagai pemimpin dengan pandangan luas terhadap masa depan Indonesia.

Ia rutin mengungkapkan pandangan negara mesti miliki pertahanan yang kuat, ketahanan pangan, kemudian kemandirian ekonomi.

Latar belakang profesionalnya sebagai pengusaha, politikus, juga tentara menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap Indonesia.

Dengan latar belakangnya yang dimaksud luas kemudian beragam, hal ini berubah menjadi factor dirinya menentukan arah masa depan negara.

Artikel ini disadur dari Prabowo Subianto, dari karier militer hingga politiknya

Prabowo Subianto, latar belakang keluarga, istri, dan juga anak

DKI Jakarta – Keluarga Prabowo Subianto miliki sejarah panjang yang tersebut penuh dengan pengaruh juga prestasi pada urusan politik dan juga ekonomi Indonesia.

Prabowo Subianto Djojohadikusumo, lahir pada 17 Oktober 1951 di dalam Jakarta, merupakan anak dari Soemitro Djojohadikusumo, seseorang ekonom terkemuka yang mana pernah menjabat sebagai menteri pada era pemerintahan Soekarno lalu Soeharto.

Soemitro merupakan salah satu sosok yang tersebut dikenal sebagai konstruksi dunia usaha Indonesia. Ibunya, Dora Marie Sigar, berasal dari keluarga yang tersebut merupakan penjabat Belanda atau ambtenaar. Prabowo miliki saudara kandung, yakni Biantiningsih, Hashim, lalu Maryani.

Tahun 1951, sejak Prabowo lahir, Soemitro jarang berada ke rumah. Sehingga istrinya lebih banyak berperan mendidik anak-anaknya.

Karena berkembang di keluarga didikan Belanda, Dora mendisiplinkan anak-anaknya dengan ketat. Salah satu contoh, semua etika serta tata krama Belanda berlaku di meja makan, seperti serbet harus dilipat pada pangkuan lalu tangan fokus untuk makan.

Pada tahun 1983, Prabowo menikah dengan Titiek Soeharto, putri dari Presiden Soeharto, yang dimaksud mengukuhkan ikatan antara keluarga Djojohadikusumo serta keluarga Cendana, salah satu keluarga berpengaruh pada waktu Orde Baru.

Pernikahan ini menambah dimensi kebijakan pemerintah kemudian kekuasaan pada keluarga Prabowo. Dari pernikahan ini, dia dikaruniai manusia putra, Ragowo Hediprasetyo, yang dimaksud lebih lanjut dikenal dengan nama Didit Hediprasetyo.

Didit Hediprasetyo menempuh lembaga pendidikan ke luar negeri serta meraih sukses pada dunia desainer internasional. Ia menempuh studi pada Parsons School of Design di New York dan juga Paris, yang tersebut merupakan salah satu sekolah mode paling bergengsi pada dunia.

Sebagai desainer, Didit dikenal dengan karya-karyanya yang dimaksud eksklusif serta sudah pernah memamerkan koleksinya dalam berubah-ubah acara fashion bergengsi. Meski memilih jalur karier yang berbeda dari ayahnya, Didit masih menunjukkan keterampilannya pada bidang yang tersebut digelutinya sembari mencerminkan nilai-nilai yang digunakan diwarisi dari keluarganya.

Didit Hediprasetyo turut memperkaya warisan keluarga dengan prestasinya pada planet internasional, menunjukkan bahwa pengaruh keluarga ini melintasi beraneka bidang juga generasi.

Meski Prabowo serta Titiek sempat berpisah, hubungan merek masih baik. Titiek yang dimaksud juga terjun ke bumi politik, banyak terlihat menyokong Prabowo di bermacam kampanye politik.

Keharmonisan ini menunjukkan bahwa meskipun telah lama berpisah, ikatan keluarga terus kuat demi kepentingan bersama, khususnya pada memperkuat karier kebijakan pemerintah Prabowo.

Nilai-nilai yang tersebut ditanamkan oleh penduduk tua mereka, khususnya dedikasi terhadap negara lalu pentingnya pendidikan, terus berubah menjadi panduan bagi keluarga ini di setiap langkah yang digunakan dia ambil.

Warisan keluarga ini tiada hanya sekali terletak pada pencapaian individu, tetapi juga pada kontribusi mereka itu terhadap perkembangan Indonesia, demikian mengutip Ensiklopedia Sejarah Indonesi Kemendikbud juga sumber-sumber lain.

Artikel ini disadur dari Prabowo Subianto, latar belakang keluarga, istri, dan anak

Prabowo Subianto, perjalanan kemudian jejak karier dalam militer

Ibukota Indonesia – Sebelum turun ke globus politik, Prabowo Subianto mempunyai karir gemilang di dunia militer, terkhusus di TNI. Jiwa kemiliteran dirinya sangat kental, kemampuan kemudian strategi melindungi negara ini sudah ada sangat diakui.

 
Keluarga Prabowo merupakan salah satu keluarga aktivis pejuang negara pada waktu masa penjajahan, maka tak heran apabila Prabowo memiliki rasa cinta Tanah Air yang sangat mendalam.
 
Alasan Prabowo memilih karir pada planet militer, salah satunya lantaran miliki kenangan dengan pamannya yang tersebut pernah gugur pada perjuangan. Ketika masa kecilnya, ia juga rutin bermain ke kamar pamannya dengan kenangan atribut militer yang masih tersusun rapi.

Prabowo juga keturunan dari Benjamin Thomas Sigar, perwira tentara berpangkat kapitein, sehingga keseharian tentang militer sudah ada tak asing lagi bagi Presiden RI terpilih itu.

 
Ketertarikannya di planet militer telah sangat kuat dan juga terlihat dari masa kecilnya, ia juga lebih tinggi senang bermain perang-perangan sama-sama teman seumurannya sembari memegang pistol kecil.
 
Sebelumnya Prabowo pernah diterima tiga universitas ke Amerika Serikat, namun ia menolak mengambil tempat tersebut. Prabowo menyampaikan keinginan bahwa dirinya ingin menempuh sekolah militer juga sempat tak direstui oleh sang ayah.
 
Berada di Indonesia, rasa cinta juga ingin melindungi negaranya semakin kuat. Dengan tekadnya, Prabowo mengawali lembaga pendidikan pada Akademi Militer Nasional, Magelang, Jawa Tengah.
 
Selain itu, Prabowo pernah menempuh lembaga pendidikan militer di Amerika Serikat. Dengan prestasinya sebagai prajurit, Prabowo mendapatkan pujian dan juga diakui oleh jendral pertempuran Amerika Serikat, Wayne Alan Downing.
 
Berbagai perjuangan pahit lalu manis selama menempuh institusi belajar militer telah dilakukan dirasakan, sehingga Prabowo dikenal sebagai taruna terbaik pada masanya. Prabowo seringkali dipercayai prajurit pasukan TNI untuk menjadi komandan.
 
Dalam beberapa medan perang, Prabowo sama-sama pasukan prajurit TNI pernah terlibat di peperangan di dalam Timor Timur, PGRS/Paraku ke Kalimantan, memburu pasukan Fretilin, juga operasi penumpasan Organisasi Papua Merdeka di dalam Irian Jaya.
 
Berikut adalah kumpulan jejak karir Prabowo pada dunia militer TNI.
  • Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha 1976
  • Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha 1977
  • Wakil Komandan Detasemen–81 Kopassus 1983-1985
  • Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Lingkungan 328 Kostrad 1985-1987
  • Komandan Batalyon Infanteri Lintas Lingkungan 328 Kostrad 1987-1991
  • Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Lingkungan 17 Kostrad 1991-1993
  • Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan sepak bola Khusus 1993-1994
  • Wakil Komandan Komando Tim Khusus 1994
  • Komandan Komando Pasukan bola Khusus 1995-1996
  • Komandan Jenderal Komando Tim sepak bola Khusus 1996-1998
  • Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat 1998
  • Komandan Sekolah Staf juga Komando ABRI 1998

 

 

Artikel ini disadur dari Prabowo Subianto, perjalanan dan jejak karier di militer

« Older posts

© 2024 ZOOVALENCIA

Theme by Anders NorenUp ↑