Pandangan Pembalap MotoGP Tentang Calon Rekan Setim

zoovalencia.com Pandangan keputusan mengenai siapa yang akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati sedang menjadi topik hangat.

Saat ini, Francesco Bagnaia sudah mengisi kursi di tim pabrikan Ducati, sementara beberapa pembalap MotoGP bersaing untuk mendapatkan satu tempat lagi.

Tiga pembalap yang menjadi kandidat utama untuk kursi tersebut adalah Enea Bastianini, yang saat ini menjadi rekan setim Bagnaia; Jorge Martin dari Pramac Racing, yang memimpin klasemen sementara MotoGP 2024; dan Marc Marquez dari Gresini Racing.

Pandangan Debut Panas Marquez Untuk Ducati

Meski Marquez belum pernah membalap untuk Ducati, mantan pembalap Honda ini memiliki delapan gelar juara dunia MotoGP.

Para pembalap MotoGP lainnya juga memberikan pendapat mereka mengenai siapa yang layak menjadi rekan setim Bagnaia di MotoGP 2025.

Aleix Espargaro dan Pedro Acosta mendukung Jorge Martin untuk mendapatkan kursi pabrikan. Mereka menilai Martin layak mendapatkan kesempatan tersebut setelah menunjukkan performa terbaiknya.

Espargaro menyatakan, “Saya tidak mengerti mengapa motor itu belum memiliki nomor 89. Apa lagi yang harus dia lakukan? Dia adalah orang tercepat di lintasan dan semua orang mengakui itu. Itu jelas bagi saya,” dikutip dari Crash, Selasa (14/5/2024).

“Tentu saja, Martin. Dia pantas mendapatkan yang terbaik dan memimpin kejuaraan,” tambah Acosta.

Namun, Luca Marini dan Miguel Oliveira memiliki pandangan berbeda, mereka mendukung Marquez untuk menduduki kursi di tim pabrikan Ducati. Menurut Oliveira, kehadiran dua juara dunia dalam satu tim akan membuat Ducati semakin kuat.

“Mempunyai juara dunia delapan kali berpasangan dengan juara dunia dua kali di MotoGP adalah skuad yang cukup kuat. Itulah yang ingin saya lihat,” kata Oliveira.

Baca Juga:  NMAX Turbo Meluncur Dengan Harga Rp 45 Jutaan

“Marc Marquez untuk saya,” ucap Luca Marini.

Sementara itu, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha mengatakan, ketiga kandidat tersebut adalah pembalap terkuat di MotoGP. Menurutnya, akan sulit bagi Ducati untuk menentukan siapa yang akan bergabung dengan tim pabrikan.

“Bukan saya yang memutuskan tetapi yang jelas Martin adalah yang tercepat. Marc juga memiliki motor tahun lalu dan dia menunjukkan bahwa dia sangat cepat. Bastianini juga sangat cepat. Saya merasa beruntung karena saya tidak harus mengambil keputusan ini,” kata Fabio.

Saat ini, Ducati belum memastikan siapa yang akan menjadi rekan setim Bagnaia. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, dikabarkan akan mengumumkan keputusan ini di Mugello pada putaran ketujuh MotoGP yang digelar pada 31 Mei.