DKI Jakarta – Partai PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai PKB, lalu Partai NasDem merupakan 5 partai urusan politik (parpol) yang mana meraih ucapan terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan sudah menetapkan peroleh hasil pernyataan partai urusan politik secara nasional dengan surat pernyataan sah secara keseluruhan 151.796.631 suara. Hasil yang disebutkan menghadapi perolehan ucapan tingkat nasional pada 38 provinsi dan juga 128 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Pemilhan Umum (Pemilu) 2024 telah dilakukan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Partai kebijakan pemerintah yang perolehan suaranya pada Pemilihan Umum 2024 telah terjadi memenuhi ambang batas parlemen dapat mendapatkan kursi DPR periode 2024-2029. Untuk mengenal lebih lanjut dekat, berikut profil singkat 5 partai kebijakan pemerintah nasional terbesar 2024:

1. Partai PDI Perjuangan (PDIP)

PDI Perjuangan memperoleh pernyataan terbanyak diposisi pertama sebanyak-banyaknya 25.387.279 pernyataan pada pemilihan 2024. Sejarah berdirinya PDI Perjuangan dimulai dari pembentukan Partai Demokrasi Negara Indonesia (PDI) tahun 10 Januari 1973.

PDI melalui sejarah dualisme kepemimpinan, pada tahun 1993 PDI mengalami perpecahan. Setelahnya, Megawati lantas mendirikan Partai Demokrasi Tanah Air Perjuangan kemudian mengubah nama PDI pada 1 Februari 1999 agar dapat mengikuti pemilihan umum lalu dideklarasikan pada 14 Februari 1999 dalam Istora Senayan, Jakarta.

Sementara itu, PDI Perjuangan baru mampu menghadirkan Megawati berubah menjadi Presiden Republik Tanah Air pada tahun 2001. PDI Perjuangan masih berdiri hingga ketika ini masih dipimpin oleh Megawati Sukarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal, kemudian Olly Dondo Kambey sebagai Bendahara Umum.

2. Partai Golongan Karya (Golkar)

Baca Juga:  Beras Eceran Naik dan Dampaknya bagi Konsumen

Partai Golongan Karya (Golkar) menempati kedudukan kedua memperoleh kata-kata terbanyak sebesar 23.208.654 suara. Partai Golkar merupakan salah satu partai kebijakan pemerintah tertua ke Indonesia yang dimaksud didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964 oleh Soeharto lalu Suhardiman.

Pada awal berdiri, Golkar tidak mewujud sebuah partai, melainkan perwakilan golongan melalui Golongan Karya. Ide awal Golkar yaitu sebagai sistem perwakilan (alternatif) dan juga dasar perwakilan lembaga-lembaga representatif.

Pada tahun 1964, Partai Golongan Karya sebelumnya bernama Golongan Karya dan juga Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) bermetamorfosis menjadi partai kebijakan pemerintah di dalam Indonesia. Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar dalam masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Pada pemilihan raya 1971, Golkar pertama kali mengikuti pemilihan umum.

Pengurus inti Partai Golkar saat ini dipimpin oleh Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, Lodewijk F. Paulus sebagai Sekretaris Jenderal, dan juga H. Dito Ganinduto sebagai Bendahara Umum.

3. Partai Pergerakan Nusantara Raya (Gerindra)

Partai Pergerakan Tanah Air Raya (Gerindra) menempati sikap ketiga yang digunakan meraih pernyataan terbanyak di pemilihan raya 2024 berjumlah 20.071.708 suara. Partai ini didirikan oleh banyak politisi diantaranya Fadli Zon, Hashim Djojohadikusumo, Prabowo Subianto, kemudian beberapa tokoh lainnya.

Nama Gerindra muncul diciptakan oleh Hashim, sedangkan lambang kepala burung garuda digagas oleh Prabowo Subianto. Pembentukan Partai Gerindra terbilang mendesak. Sebab dideklarasikan berdekatan dengan waktu pendaftaran serta masa kampanye pemilihan umum, yakni pada 6 Februari 2008.

Meskipun baru berdiri pada tahun 2008 juga pertama kali berpartisipasi di Pemilihan Umum 2009, Gerindra berhasil memperoleh hasil pengumuman yang dimaksud signifikan. Pada pemilihan raya 2009, Partai Gerindra memperoleh pernyataan sebanyak 4.646.406 atau 4,46 persen kemudian mendapat jatah 26 kursi di dalam DPR.

Baca Juga:  Partai urusan politik partisipan Pemilihan Umum 2024

Pada pemilihan raya 2024 Partai Gerindra mampu menyebabkan Ketua Umumnya Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden Republik Negara Indonesia 2024-2029 dengan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden.

4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih pengumuman sebanyak-banyaknya 16.115.655 pada pemilihan umum 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan partai urusan politik yang mana lahir dari warga Nahdlatul Ulama (NU).

Partai ini sangat lekat dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai sang inisiator pembentukan parpol bagi warga NU. Pada akhir Juni 1998, menginisiasi kelahiran parpol berbasis ahlussunah wal jamaah. Partai ini dideklarasikan di Ibukota Indonesia pada 29 Rabiul Awal 1419 H atau 23 Juli 1998.

Ketokohan dan juga kepemimpinan Gus Dur mendongkrak ucapan PKB di Pemilihan Umum 1999 perdana yang disertai PKB meraup 13.336.982 kata-kata (12,61 persen) setara 51 kursi ke DPR RI. Gaya urusan politik Gus Dur berhasil memikat koalisi poros tengah, melalui rute pemungutan pernyataan pada Sidang Umum MPR, Gus Dur terpilih menjadi Presiden RI ke-4 kemudian Megawati Soekarnoputri sebagai wakilnya.

Pengurus inti Partai PKB pada masa kini dipimpin oleh Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin sebagai Ketua Umum, Muh. Hassanudin Wahid sebagai Sekretaris Jenderal, kemudian Ir. Nuryasin sebagai Bendahara Umum.

5. Partai NasDem

Pada pemilihan raya 2024 Partai NasDem meraih ucapan sejumlah 14.660.516 suara. Partai NasDem didirikan berdasarkan akta notaris pada tanggal 1 Februari 2011 di Ibukota serta dideklarasikan pada tanggal 26 Juli 2011. Partai ini berawal dari sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat.

Partai NasDem ini mengikuti pemilihan umum untuk pertama kalinya pada 2014. Partai NasDem pada Pemilihan Umum 2019 menempati urutan ke 4 dengan presentase 9,05% atau 12.661.792 suara, juga berhak mendapatkan 59 kursi di parlemen.

Baca Juga:  Prabowo Subianto, perjalanan kemudian jejak karier dalam militer

Pengurus inti Partai NasDem masih dipimpin oleh Surya Paloh sebagai Ketua Umum, Hermawi F. Taslim sebagai Sekretaris Jenderal, juga Ahmad Sahroni sebagai Bendahara Umum.

Artikel ini disadur dari Profil singkat 5 parpol peraih suara terbanyak Pemilu 2024