5 Makanan yang Dihindari Warga ‘Blue Zone’ yang Terkenal Sehat dan Panjang Umur

zoovalencia.com 5 Makanan warga ‘Blue Zone’ merupakan kelompok masyarakat yang hidup di daerah-daerah dengan tingkat harapan hidup tertinggi di dunia. Wilayah ini mencakup Okinawa (Jepang), Sardinia (Italia), Ikaria (Yunani), Nicoya (Kosta Rika), dan Loma Linda (California, Amerika Serikat). Gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang adalah faktor utama yang berkontribusi pada umur panjang mereka. Salah satu kebiasaan yang mereka pegang teguh adalah menghindari jenis-jenis makanan tertentu yang dianggap tidak sehat. Berikut adalah lima makanan yang dihindari oleh warga ‘Blue Zone’.

1. Makanan Olahan

Makanan olahan sering kali mengandung bahan tambahan seperti pengawet, perasa buatan, dan pewarna yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Mereka lebih mengandalkan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan sebagai bagian utama dari pola makan sehari-hari.

2. Gula Tambahan

Warga ‘Blue Zone’ cenderung menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan. Mereka lebih memilih sumber gula alami dari buah-buahan segar untuk memenuhi kebutuhan rasa manis.

3. Daging Merah

Meski tidak sepenuhnya menghindari daging, warga ‘Blue Zone’ membatasi konsumsi daging merah dalam pola makan mereka. Mereka lebih mengutamakan protein nabati dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Jika mengonsumsi daging, mereka lebih memilih ikan dan unggas dalam jumlah yang lebih sedikit.

4. Produk Olahan dari Tepung Putih

Produk yang terbuat dari tepung putih seperti roti putih, pasta, dan kue-kue sering kali kehilangan sebagian besar kandungan nutrisinya selama proses pengolahan. Warga ‘Blue Zone’ lebih memilih biji-bijian utuh seperti gandum utuh, beras merah, dan quinoa, yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

5. Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan cara meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Di ‘Blue Zone’, masyarakat lebih memilih lemak sehat dari sumber alami seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan.

Baca Juga:  5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Kesehatan Tubuh: Jangan Di-skip!

Pola Hidup Sehat yang Menyeluruh

Selain menghindari makanan-makanan tertentu, warga ‘Blue Zone’ juga menerapkan pola hidup sehat lainnya seperti beraktivitas fisik secara teratur, menjaga hubungan sosial yang erat, dan memiliki tujuan hidup yang jelas. Kombinasi dari kebiasaan-kebiasaan sehat ini membantu mereka hidup lebih lama dan dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Kesimpulan

Memahami dan menerapkan kebiasaan makan sehat seperti warga ‘Blue Zone’ bisa menjadi langkah penting menuju hidup yang lebih sehat dan panjang umur. Pertama-tama, dengan menghindari makanan olahan, kita dapat mengurangi asupan bahan kimia dan aditif yang sering kali tidak sehat.Selain itu, membatasi daging merah dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Lebih jauh lagi, menghindari produk olahan dari tepung putih memungkinkan kita menjaga kadar gula darah yang lebih stabil dan meningkatkan pencernaan. Terakhir, dengan mengurangi makanan tinggi lemak trans, kita bisa menghindari peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Dengan demikian, mengikuti pola makan sehat ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.