zoovalencia.com – Perkembangan teknologi kesehatan terus melaju pesat, menawarkan solusi yang semakin canggih untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Salah satu inovasi terbaru yang menjanjikan adalah integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam perangkat medis. Synchron, sebuah perusahaan teknologi kesehatan asal Amerika Serikat, kini memperkenalkan chip otak yang Integrasi ChatGPT menggabungkan kemampuan ChatGPT untuk memfasilitasi komunikasi bagi penderita paralisis. Artikel ini akan membahas bagaimana teknologi ini bekerja, inspirasi di balik pengembangannya, serta tantangan dan prospek masa depannya.

Baca Juga : Perawatan Berkala untuk Sepeda Motor yang Jarang Digunakan

Teknologi Stentrode dan Integrasi ChatGPT 

Synchron telah mengembangkan chip yang di kenal dengan nama Stentrode, yang dapat di pasang langsung di otak manusia untuk membantu penderita paralisis berkomunikasi. Chip ini bekerja dengan cara membaca sinyal dari otak dan mengirimkan informasi tersebut ke perangkat yang di sebut Brain Computer Interface (BCI). Dengan menggunakan BCI, sinyal yang di terima dari chip Stentrode dapat di terjemahkan menjadi bentuk komunikasi yang dapat di proses lebih lanjut, seperti teks, kalimat, atau kontrol perangkat elektronik.

Untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan komunikasi, Synchron telah mengintegrasikan teknologi ChatGPT dari OpenAI ke dalam sistem mereka. ChatGPT akan memberikan opsi respons yang relevan kepada pengguna, sehingga mempercepat proses pembuatan kalimat dan menjadikan komunikasi lebih alami. Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk memilih respons dari sejumlah opsi yang di hasilkan oleh AI, tanpa harus menunggu proses pembuatan kalimat yang memakan waktu.

Inspirasi di Balik Teknologi: Iklan OpenAI dan Model GPT-4o

Ide untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam chip Stentrode terinspirasi oleh iklan OpenAI yang menampilkan model AI terbaru mereka, GPT-4o. Iklan tersebut menggambarkan seorang penyandang di sabilitas yang menggunakan smartphone untuk berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya, seperti menyetop taksi yang lewat. Kemampuan GPT-4o dalam memprediksi tindakan pengguna berdasarkan sinyal audio, visual, atau teks menjadi contoh bagaimana AI dapat memudahkan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Masalah Terbaru pada Fitur Password Manager Chrome

Tom Oxley, CEO Synchron, melihat potensi besar dari teknologi GPT-4o untuk di terapkan dalam chip Stentrode. Menurut Oxley, teknologi ini memungkinkan AI untuk memprediksi respons atau tindakan pengguna dengan lebih akurat, sehingga meningkatkan efektivitas komunikasi dan interaksi bagi penderita paralisis. Dengan memanfaatkan kemampuan GPT-4o, Synchron berharap dapat mempercepat dan menyempurnakan proses komunikasi melalui chip mereka.

Proses Pemasangan Chip Stentrode dan Pembaruan Teknologi Integrasi ChatGPT

Salah satu keunggulan dari chip Stentrode adalah kemampuannya untuk di perbarui tanpa perlu melakukan operasi besar. Pembaruan teknologi dapat di lakukan melalui BCI, tanpa harus mengeluarkan chip dari otak. Proses ini menjadikannya lebih praktis dan minim risiko, karena pembaruan dapat di lakukan secara nirkabel dan efisien.

Proses pemasangan chip juga relatif sederhana di bandingkan dengan metode lainnya. Synchron menggunakan selang kecil yang di masukkan melalui pembuluh darah untuk mencapai motor cortex, bagian otak yang mengontrol gerakan tubuh manusia. Setelah chip Stentrode di tempatkan dengan benar, selang tersebut akan di cabut tanpa memerlukan pembedahan besar pada tempurung kepala. Hal ini meminimalisir risiko dan mempercepat waktu pemulihan bagi pasien.

Uji Coba dan Tantangan Regulasi

Saat ini, Synchron telah memasang chip Stentrode pada setidaknya sepuluh pasien penyandang paralisis, yang menunjukkan hasil yang menjanjikan. Dalam video dokumentasi oleh CNET, para pasien tampak bahagia dan terkejut dengan kemampuan chip dalam mengontrol aksi serta berkomunikasi melalui teknologi AI ChatGPT. Meskipun hasil uji coba ini positif, chip Stentrode masih menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sebelum dapat di komersilkan secara massal.

Proses persetujuan FDA menjadi salah satu tantangan utama yang harus di hadapi Synchron sebelum teknologi ini dapat di akses oleh publik secara luas. Prosedur ini penting untuk memastikan bahwa teknologi tersebut aman dan efektif bagi pengguna. Setelah mendapatkan persetujuan, chip Stentrode di harapkan dapat menjadi solusi revolusioner untuk komunikasi penderita paralisis di seluruh dunia.

Baca Juga:  Dampak Teknologi AI terhadap Lapangan Pekerjaan

Biaya dan Aksesibilitas Teknologi Integrasi ChatGPT

Jika chip Stentrode dan teknologi ChatGPT di komersilkan, calon pengguna harus mempersiapkan biaya yang tidak sedikit. Biaya implan chip ini diperkirakan mencapai 50.000 hingga 100.000 dolar AS, atau sekitar Rp 815 juta hingga Rp 1,63 miliar. Harga yang tinggi ini dapat menjadi kendala bagi sebagian besar pasien yang membutuhkan teknologi ini.

Untuk mengatasi masalah biaya, penting untuk mengeksplorasi kemungkinan dukungan finansial dari lembaga kesehatan, pemerintah, atau organisasi non-profit. Upaya untuk menurunkan biaya produksi dan meningkatkan aksesibilitas teknologi juga akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa inovasi ini dapat menjangkau lebih banyak penderita paralisis.

Kesimpulan: Menuju Masa Depan Teknologi Kesehatan yang Lebih Baik

Integrasi teknologi ChatGPT ke dalam chip Stentrode oleh Synchron merupakan langkah besar menuju revolusi dalam komunikasi bagi penderita paralisis. Dengan kemampuan untuk memproses dan menerjemahkan sinyal otak menjadi respons yang cepat dan alami, teknologi ini menawarkan harapan baru bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Inspirasi dari teknologi GPT-4o dan kemudahan pembaruan chip menjadi faktor kunci dalam kesuksesan inovasi ini.

Namun, tantangan seperti persetujuan regulasi dan biaya masih harus diatasi untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat diakses oleh banyak orang. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan upaya untuk menurunkan biaya. Teknologi ini berpotensi untuk membawa perubahan signifikan dalam kehidupan penderita paralisis di masa depan. Teknologi kesehatan yang inovatif ini menggarisbawahi kemajuan pesat yang sedang terjadi dalam bidang. AI dan kedokteran, membuka jalan menuju masa Integrasi ChatGPT depan yang lebih inklusif dan penuh harapan.