ZOOVALENCIA

Berita Terbaru Saat Ini

Page 8 of 25

Kans Astra Honda Racing Team Kuasai Podium dalam ARRC Mandalika 2024

INFO OTOMOTIF – Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) akan datang memainkan balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 ke markas sendiri pada akhir pekan ini. Pada kelas Asia Production (AP) 250, AHRT menurunkan dua delegasi dengan syarat Indonesia yakni M. Kiandra Ramadhipa lalu Herjun Atna Firdaus. 

Bermain di dalam Sirkuit Mandalika, para rider binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini bertekad meraih podium Bersama CBR250RR. Target ini bukanlah cuma angan-angan, mengingat AHRT cukup rutin meraih podium ke kelas AP250 pada setiap serinya. 

Sebelumnya M. Kiandra Ramadhipa yang mana berhasil mengakibatkan CBR250RR menapaki podium tertinggi pada kedua race ARRC seri ketiga yang dimaksud berlangsung ke Jepang. Sedangkan Herjun Atna Firdaus berhasil meraih podium kedua pada race pertama.

“Hasil positif di dalam putaran Motegi (Jepang) menimbulkan saya menatap positif seri Mandalika ini. Saya telah menyadari karakter sirkuit serta juga sudah mempersiapkan fisik saya sebaik-baiknya. Pada akhir pekan ini, saya akan berjuang maksimal untuk bisa jadi memberikan hasil terbaik secara langsung ke hadapan pendukung pada Tanah Air. Mohon doa serta dukungannya,” kata Ramadhipa.

Sementara itu, Herjun juga memperlihatkan antusiasmenya menyambut ARRC Mandalika 2024 akhir pekan ini. Dirinya mengaku telah melakukan beragam persiapan untuk menghadapi balapan markas ini.

“Saya sangat siap secara fisik serta mental menghadapi balapan Mandalika nanti. Fokus saya tentu meraih poin banyaknya mungkin saja juga tidaklah mengulangi kesalahan untuk memelihara potensi juara AP250 tahun ini. Meski saya harus menghadapi pengurangan RPM, saya permanen otimis dengan CBR250RR dan juga kerja  keras team untuk menyiapkan  motor terbaik untuk saya,” ujar Herjun.

Saat ini Rider AHRT bahkan berhasil mendominasi klasemen sementara ARRC 2024 kelas AP250. Ramadhipa berada pada puncak klasemen sementara dengan total 81 poin dan juga Herjun membuntutinya di dalam kedudukan kedua dengan total 77 poin.

Ramadhipa juga Herjun merupakan pebalap belia lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yang tersebut berhasil mengharumkan nama bangsa dalam beragam turnamen baik nasional maupun level Asia. AHRS sendiri merupakan bentuk komitmen pembinaan pebalap dalam Tanah Air yang mana dijalankan AHM sejak tahun 2010. 

Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini dalam bawah 14 tahun dengan melatih pebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang serta terstruktur, melalui latihan praktik hingga pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap. Hingga nantinya para pebalap belia ke Indonesi mampu bersaing pada level international, di antaranya salah satunya ARRC yang digunakan merupakan event balap bergengsi di level Asia.(*)

Artikel ini disadur dari Peluang Astra Honda Racing Team Kuasai Podium di ARRC Mandalika 2024

Tekad Juara, Astra Honda Racing Team Dapat Kekuatan Tambahan pada ARRC Mandalika

INFO OTOMOTIF – Astra Honda Racing Team (AHRT) akan menurunkan empat peserta balap pada Asia Road Racing Championship (ARRC) Mandalika pada kelas Supersports 600 (SS600). Mereka adalah M. Adenanta Putra, Veda Ega Pratama, serta Rheza Danica Ahrens. Menjadi special pada ARRC keempat kali ini dengan hadirnya Fadillah Arbi Aditama sebagai atlet sepeda wildcard yang digunakan akan berjibaku mengharumkan nama bangsa menghadapi putaran markas ini.

Berbekal pengalaman berubah jadi atlet sepeda perwakilan ke ARRC Mandalika 2023, tahun ini Arbi kembali akan melibas Sirkuit Mandalika sebagai peserta balap wildcard kelas 600cc. 

“Putaran 4 di Sirkuit Mandalika terus-menerus spesial buat saya. Tahun lalu, saya naik podium ke tahun perdana saya balapan SS600 dalam Mandalika. Tentu, saya ingin mengulang cerita sukses di negeri sendiri. Beberapa kali balap di dalam Mandalika Racing Series memberi banyak masukan lalu pelajaran ke sini. Saya optimistis mampu berbuat lebih banyak baik dari tahun lalu. Mohon doa juga dukungannya,” kata Adenanta.

Tambahan kekuatan Fadillah Aditama diharapkan dapat menggerakkan pasukan AHRT meraih hasil positif bersatu CBR600RR. Arbi mempunyai pengalaman mencetak sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang tersebut berhasil meraih podium tertinggi pada turnamen FIM JuniorGP 2023 sesudah itu di dalam pentas Eropa, yang membuatnya dapat lebih tinggi percaya diri mendapatkan podium di Sirkuit Mandalika. Tahun ini Arbi juga berubah jadi satu-satunya atlet sepeda Indonesi yang menjadi rider regular pada kompetisi perlombaan FIM JuniorGP 2024. 

Diketahui selain Arbi juga merupakan atlet sepeda jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) pada 2019. Setelah lulus dari binaan AHRS, Arbi memulai karier balap internasional pada 2021. Selain Arbi, para pebalap jebolan AHRS lainnya, Veda Ega, Adenanta, serta Rheza juga merupakan jebolan racing school binaan AHM yang mana telah terjadi berjibaku menorehkan prestasi pada bervariasi turnamen balap motor dalam Tanah Air hingga level Asia.

Melalui AHRS, sejak 2010 AHM secara konsisten memberikan dukungan penuh untuk pebalap muda Nusantara pada meraih mimpi dalam bola balap sepeda gowes motor.

Artikel ini disadur dari Tekad Juara, Astra Honda Racing Team Dapat Kekuatan Tambahan di ARRC Mandalika

Tren Pindah dari Android ke iPhone Model Lawas

zoovalencia.com – Persaingan antara ponsel Android dan iPhone tetap menjadi topik hangat di kalangan pengguna teknologi. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa tren peralihan dari Android ke iPhone semakin nyata. Menariknya, banyak pengguna Android yang lebih memilih iPhone model lawas di bandingkan dengan model terbaru. Artikel ini akan mengulas alasan di balik fenomena Tren Pindah ini, serta dampaknya terhadap pasar ponsel.

Baca Juga : Alphabet Umumkan Laporan Keuangan Kuartal II-2024

Peningkatan Persentase Pengguna Android yang Beralih ke iPhone

Menurut riset dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), terdapat lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna Android yang beralih ke iPhone pada kuartal II-2024. Data menunjukkan bahwa 17 persen pembeli iPhone adalah mantan pengguna Android. Angka ini merupakan persentase tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya, angka ini hanya berkisar antara 10 persen hingga 14 persen. Oleh karena itu, ini menunjukkan bahwa semakin banyak pengguna Android yang beralih ke iPhone.

Preferensi Terhadap iPhone Model Lawas

Menariknya, banyak mantan pengguna Android memilih iPhone model lawas seperti iPhone 14, iPhone 13, atau iPhone SE. Berdasarkan analisis CIRP, salah satu alasan utama mengapa pengguna Android lebih memilih model lawas adalah sensitivitas harga. Model-model lawas ini seringkali di pasarkan dengan diskon besar atau tawaran tukar tambah, membuatnya lebih terjangkau di bandingkan model terbaru. Dengan demikian, pengguna Android yang terbiasa dengan berbagai opsi ponsel ramah anggaran dapat lebih mudah mengakses produk Apple.

Fitur dan Teknologi iPhone Lawas yang Masih Relevan

Meskipun model iPhone tersebut sudah agak lawas, fitur dan teknologinya tetap menarik bagi banyak pengguna. iPhone model lawas masih menawarkan teknologi yang relevan dan, dalam beberapa kasus, bahkan lebih baik di bandingkan dengan ponsel Android. Oleh karena itu, meskipun tidak menggunakan model terbaru, para pengguna baru tetap mendapatkan pengalaman yang memuaskan dengan membeli model lawas. Praktik ini juga memungkinkan pengguna untuk membiasakan diri dengan sistem operasi iOS yang berbeda dari Android tanpa harus mengeluarkan banyak dana.

Dampak Terhadap Penjualan iPhone 15

Fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap penjualan iPhone terbaru, yaitu iPhone 15. CIRP melaporkan bahwa penjualan iPhone 15 series tidak sebaik iPhone 14 series. Hal ini tampak jelas dalam kontribusi penjualan iPhone 15 yang lebih rendah di bandingkan dengan model-model sebelumnya. Sebagai contoh, penjualan iPhone 15 Pro Max hanya berkontribusi sekitar 22 persen, sementara iPhone 15 Plus hanya menyumbang 8 persen. Sebaliknya, iPhone 13, yang tergolong model lawas, masih meraih persentase penjualan 10 persen, bahkan lebih tinggi di bandingkan iPhone 15 Plus.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan iPhone 15 Tren Pindah

Beberapa faktor mungkin mempengaruhi penjualan iPhone 15 yang relatif rendah. Salah satu faktor utama adalah adanya pilihan model iPhone lawas yang menawarkan nilai lebih bagi pengguna yang sensitif terhadap harga. Dengan model-model lawas yang tetap relevan dan lebih terjangkau, banyak konsumen memilih untuk membeli iPhone yang sudah ada daripada model terbaru. Hal ini mungkin juga berkontribusi pada melemahnya penjualan iPhone secara umum.

Kesimpulan dan Pandangan ke Depan Tren Pindah

Secara keseluruhan, fenomena peralihan pengguna Android ke iPhone, terutama ke model lawas, menunjukkan pergeseran preferensi konsumen yang signifikan. Meskipun iPhone 15 series menghadapi tantangan dalam hal penjualan, model-model lawas tetap menunjukkan daya tarik yang kuat di pasar. Dengan mempertimbangkan sensitivitas harga dan fitur yang relevan, iPhone model lawas menawarkan alternatif menarik bagi pengguna Android yang ingin beralih tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.

Kedepannya, mungkin kita akan melihat lebih banyak konsumen yang memilih model-model lawas atau mencari penawaran terbaik dalam pembelian ponsel. Ini akan menjadi perhatian penting bagi Apple dalam merancang strategi penjualannya, terutama dalam menghadapi persaingan yang ketat di pasar ponsel global.

Untuk tetap mendapatkan berita terbaru dan analisis mendalam tentang teknologi, kunjungi situs berita terpercaya atau saluran berita pilihan Anda. Pastikan juga Anda tetap terhubung dengan saluran informasi yang relevan agar tidak ketinggalan update terbaru dari industri teknologi.

Duel MOBA : Perbandingan Honor of Kings dan Mobile Legends

zoovalencia.com – Tencent akan meluncurkan game multiplayer online battle arena (MOBA) terbarunya, Honor of Kings (HoK), di pasar global, termasuk Indonesia, pada 20 Juni 2024 mendatang. Game ini tentunya akan menjadi kompetitor langsung dari Mobile Legends (MLBB), salah satu game MOBA yang cukup populer di Indonesia. Meski kedua game ini memiliki banyak kesamaan, terdapat pula perbedaan signifikan yang membedakan keduanya. Artikel ini akan mengulas persamaan dan perbedaan antara Honor of Kings dan Mobile Legends, serta memberikan wawasan Duel MOBA mengenai apa yang membedakan kedua game tersebut.

Baca Juga : Huawei Mengajukan Gugatan Terhadap MediaTek: Isu Paten

Mekanisme Permainan: Sama Tapi Berbeda

Pertama-tama, mari kita bahas mekanisme permainan dari kedua game ini. Secara umum, Honor of Kings dan Mobile Legends memiliki mekanisme permainan yang serupa. Pada dasarnya, dalam kedua game ini, pemain akan mengendalikan seorang karakter atau hero untuk membantu tim mereka memenangkan pertandingan. Tim yang bertanding terdiri dari lima orang, dan tujuan utama adalah menghancurkan markas musuh yang juga terdiri dari lima orang (5vs5).

Namun, sebelum mencapai markas musuh, pemain harus menghancurkan tiga lapis menara pertahanan atau turret yang terletak di jalur atau lane masing-masing. Dalam hal ini, Honor of Kings dan Mobile Legends sama-sama menawarkan tiga lane yaitu lane atas, tengah, dan bawah. Setiap lane di lengkapi dengan menara pertahanan yang harus di jaga dengan baik.

Dalam kedua game ini, pemain juga dapat meningkatkan level karakter mereka serta membeli berbagai item untuk memperkuat kemampuan hero mereka. Meskipun fitur dasar seperti Arcana di Honor of Kings dan Emblem di Mobile Legends bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karakter berdasarkan tipe serangan, implementasi dan efek dari fitur-fitur ini berbeda di masing-masing game.

Tampilan Utama dan Menu: Desain yang Serupa

Beranjak ke tampilan utama dan menu, baik Honor of Kings maupun Mobile Legends menunjukkan kesamaan yang mencolok. Keduanya menampilkan karakter terbaru di layar utama, serta memiliki tata letak (layout) yang mirip. Misalnya, tombol mode “Ranked” terletak di pojok kanan bawah pada kedua game, dengan daftar teman yang online di atasnya.

Untuk urusan mata uang dalam game, Honor of Kings menggunakan Starstone untuk membeli hero dan Token untuk kostum, sedangkan Mobile Legends menggunakan Battle Points dan Diamond. Sementara itu, tampilan menu utama Honor of Kings terlihat sedikit lebih rapi di bandingkan dengan Mobile Legends. Hal ini mungkin menjadi faktor penentu bagi pemain yang lebih memilih tampilan sederhana.

Kontrol: Kesamaan dan Perbedaan

Dalam hal kontrol, baik Honor of Kings maupun Mobile Legends menawarkan tampilan dan fitur yang serupa. Pemain akan menemukan tombol “serang” dan tombol kemampuan atau “skill” di pojok kanan bawah, serta tombol gerakan atau joystick di bagian kiri bawah. Selain itu, terdapat tombol “Shop” di pojok kanan atas yang memungkinkan pemain membeli item dalam game.

Fitur tambahan seperti peta (map) di kiri atas juga ada di kedua game ini, membantu pemain memantau pergerakan musuh dan rekan tim. Di bagian atas layar, terdapat ikon-ikon karakter serta waktu pertandingan yang terus berjalan hingga salah satu tim berhasil menang.

Peta dan Monster: Variasi dalam Permainan

Sekarang, mari kita lihat fitur peta dan monster di kedua game ini. Secara umum, peta di Honor of Kings dan Mobile Legends memiliki beberapa kesamaan. Misalnya, kedua game ini menyediakan monster kecil (minion) untuk membantu menyerang menara pertahanan, serta monster hutan (jungle monsters) yang bisa di bunuh untuk meningkatkan level pemain.

Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam hal boss monster. Honor of Kings memperkenalkan dua monster besar, yaitu Tyrant dan Overlord, yang mirip dengan Turtle di Mobile Legends. Di pertengahan permainan, Honor of Kings menambahkan Tempest Dragon, monster boss yang paling kuat, sementara Mobile Legends memiliki Lord sebagai pengganti Turtle.

Satu perbedaan tambahan yang mencolok adalah fitur penyembuh di Honor of Kings. Di dekat menara pertahanan, terdapat fitur penyembuh yang memungkinkan karakter pulih tanpa harus kembali ke markas. Sebaliknya, di Mobile Legends, pemain harus kembali ke markas untuk memulihkan kesehatan mereka.

Karakter: Berbeda dalam Tema dan Peran Duel MOBA

Terakhir, mari kita bandingkan karakter yang tersedia di Honor of Kings dan Mobile Legends. Kedua game ini menawarkan lebih dari 120 hero. Namun, tema nama karakter di kedua game ini berbeda. Honor of Kings banyak mengambil nama dari sejarah peperangan Dinasti China, seperti Guan Yu dan Zhang Fei. Sebaliknya, Mobile Legends menggunakan nama yang lebih universal dan modern, seperti Alpha dan Saber. Meskipun Mobile Legends juga memiliki beberapa karakter dari China, seperti Zilong dan Sun, jumlahnya tidak sebanyak Honor of Kings.

Dalam hal peran atau role, kedua game ini memiliki kategori yang serupa namun dengan nama yang berbeda. Honor of Kings menggunakan peran seperti Clash Lane dan Roaming, sementara Mobile Legends memiliki role seperti EXP Lane dan Roamer.

Kesimpulan: Pilihan di Tangan Pemain Duel MOBA

Dengan berbagai persamaan dan perbedaan yang telah di uraikan, jelas bahwa Honor of Kings dan Mobile Legends adalah dua game MOBA yang sangat mirip namun dengan karakteristik unik masing-masing. Pemain Mobile Legends mungkin akan merasa familiar dengan Honor of Kings, dan sebaliknya. Pilihan akhir mengenai game mana yang lebih baik tentu bergantung Duel MOBA pada preferensi individu.

Untuk pemain MLBB yang ingin mencoba sesuatu yang baru, tidak ada salahnya untuk menjajal Honor of Kings dan melihat apa yang di tawarkannya. Honor of Kings akan tersedia untuk di unduh di Play Store (Android) dan App Store (iOS) pada 20 Juni 2024. Bagi yang tidak sabar, terutama pengguna Android, Anda bisa mengunduh file APK dari situs resmi Honor of Kings, tetapi pastikan untuk memahami risiko keamanan saat mengunduh dari sumber non-resmi.

Canva Akuisisi Leonardo.Ai: Langkah Strategis Inovasi Teknologi

zoovalencia.com – Pada Selasa (30/7/2024), Canva, platform desain grafis terkemuka, mengumumkan akuisisi startup asal Australia, Leonardo.Ai. Langkah ini menandai ekspansi besar Canva dalam teknologi AI, dengan tujuan memperdalam dan memperluas kapabilitas teknologinya. Akuisisi ini tidak hanya memperkuat posisi Canva di pasar, tetapi juga membawa inovasi signifikan dalam produk dan layanannya.

Baca Juga : Meniti Karier di Dunia E-Sports: Lebih dari Sekadar Pro Player

Tujuan Akuisisi dan Integrasi Teknologi

Canva memutuskan untuk mengakuisisi Leonardo.Ai dengan tujuan untuk mengintegrasikan teknologi canggih dari startup tersebut ke dalam produk Canva. Menurut Cameron Adams, Chief Product Officer Canva, kesepakatan ini melibatkan kombinasi uang tunai dan saham. Meskipun nilai akuisisi tidak di ungkapkan, langkah ini jelas mencerminkan komitmen Canva terhadap inovasi teknologi.

Selanjutnya, Adams menjelaskan bahwa seluruh karyawan Leonardo.Ai, termasuk para eksekutifnya, akan bergabung dengan tim Canva. Meskipun begitu, Leonardo.Ai akan tetap beroperasi secara independen. Dengan demikian, startup ini akan terus fokus pada inovasi dan pengembangan teknologi, di dukung oleh sumber daya besar dari Canva. Melalui integrasi ini, Canva berencana untuk memperkenalkan alat dan solusi baru yang di kembangkan oleh Leonardo.Ai ke dalam ekosistemnya.

Penerapan Teknologi Leonardo.Ai dalam Magic Studio

Salah satu area utama di mana teknologi Leonardo.Ai akan di terapkan adalah dalam Magic Studio, layanan Canva yang sudah di kenal dengan fitur-fitur canggih berbasis AI. Adams menyebutkan bahwa salah satu kemungkinan adalah membuat Magic Studio menjadi lebih mutakhir dengan mengintegrasikan kemampuan AI generatif dari Leonardo.Ai. Meskipun ide ini masih dalam tahap awal, potensi peningkatan teknologi ini sangat menjanjikan.

Selain itu, Leonardo.Ai juga di harapkan dapat memperkenalkan kemampuan baru yang dapat langsung di integrasikan ke dalam platform Canva. Misalnya, teknologi AI dari Leonardo.Ai bisa mempengaruhi cara pengguna berinteraksi dengan Magic Studio, menjadikannya lebih canggih dan efisien.

Latar Belakang Leonardo.Ai dan Pertumbuhannya

Leonardo.Ai adalah perusahaan rintisan yang berbasis di Sydney, Australia, yang mulai beroperasi pada tahun 2022. Pada awalnya, startup ini fokus pada pembuatan aset untuk video game, namun kemudian beralih untuk membangun platform AI generatif yang dapat di terapkan di berbagai industri. Platform Leonardo.Ai kini menawarkan alat kolaborasi serta cloud privat untuk berbagai model, termasuk generator video dan akses ke API untuk membangun infrastruktur teknologi.

Fitur Live Canvas dari Leonardo.Ai, misalnya, memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah teks dan membuat sketsa guna membantu AI memahami gambar yang di inginkan. Selanjutnya, Leonardo.Ai dapat menampilkan gambar fotorealistik berdasarkan perintah dan sketsa tersebut secara real-time. Inovasi ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses desain.

Dampak Akuisisi Terhadap Pasar dan Pengguna

Dengan akuisisi ini, Canva tidak hanya menguatkan posisi teknologinya, tetapi juga memperluas jangkauan layanannya. Leonardo.Ai, yang telah menarik lebih dari 19 juta pengguna terdaftar dan menghasilkan lebih dari satu miliar gambar, akan membawa nilai tambah yang signifikan bagi Canva. Integrasi ini di harapkan dapat memperkenalkan alat dan fitur baru yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

Lebih lanjut, pertumbuhan pesat Leonardo.Ai dan dukungan pendanaan yang telah di perolehnya dari berbagai investor, termasuk Smash Capital dan Samsung Next, menunjukkan bahwa startup ini memiliki potensi besar. Dengan dukungan Canva, Leonardo.Ai dapat mempercepat pengembangan teknologinya dan menawarkan solusi yang lebih inovatif kepada pelanggan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, akuisisi Leonardo.Ai oleh Canva adalah langkah strategis yang sangat penting. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih dari Leonardo.Ai, Canva tidak hanya memperkuat kapabilitas teknologinya tetapi juga membuka peluang baru dalam inovasi produk. Pengguna Canva akan dapat menikmati fitur-fitur terbaru yang di tingkatkan dengan AI generatif, sedangkan Leonardo.Ai dapat memanfaatkan sumber daya Canva untuk mengembangkan platformnya lebih jauh.

Langkah ini menunjukkan komitmen Canva terhadap inovasi dan pengembangan teknologi, serta membuktikan bahwa akuisisi strategis dapat membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak. Melalui kolaborasi ini, kita dapat mengantisipasi berbagai terobosan teknologi yang akan meningkatkan pengalaman pengguna di masa depan.

Dampak Teknologi AI terhadap Lapangan Pekerjaan

zoovalencia.com – Dalam era teknologi yang terus berkembang, perdebatan mengenai dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap lapangan pekerjaan semakin intens. Seiring dengan kemajuan pesat dalam bidang ini, muncul berbagai pendapat tentang bagaimana AI akan mempengaruhi dunia kerja. Sementara beberapa orang berpendapat bahwa AI akan menggantikan pekerjaan manusia, lainnya yakin bahwa AI justru akan meningkatkan produktivitas dan menciptakan peluang kerja baru. Artikel ini akan membahas pandangan Andrew Ng tentang AI, dampaknya terhadap pekerjaan, serta bagaimana inovasi AI terbaru dari Google menunjukkan kemajuan teknologi yang menarik.

Baca Juga : Melawan Judi Online: Mengamankan Sistem Keuangan

Pandangan Andrew Ng tentang Dampak AI terhadap Lapangan Pekerjaan

Andrew Ng, seorang perintis Google Brain yang di kenal luas di bidang AI, memiliki pandangan optimis mengenai masa depan pekerjaan di era kecerdasan buatan. Menurut Ng, AI tidak akan menggantikan pekerjaan manusia secara menyeluruh. Sebaliknya, AI akan berfungsi sebagai alat yang membantu manusia dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Dalam seminar yang di gelar di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand, Ng menjelaskan bahwa meskipun AI dapat mengotomatiskan beberapa tugas, banyak pekerjaan yang masih memerlukan sentuhan manusia.

Transisi ke Era Otomatisasi: AI dan Pekerjaan Manusia

Ng menegaskan bahwa meskipun 20-30 persen dari pekerjaan mungkin akan di otomatisasi, sisanya tetap membutuhkan tenaga kerja manusia. Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa orang yang mahir dalam penggunaan AI kemungkinan akan memiliki keuntungan kompetitif di bandingkan mereka yang tidak menguasai teknologi ini. Dengan kata lain, AI akan menciptakan peluang baru bagi mereka yang dapat memanfaatkannya dengan baik. Sebagai tambahan, Ng berpendapat bahwa otomatisasi dengan AI dapat membantu perusahaan menghasilkan inovasi baru, meskipun tidak selalu menjamin efisiensi dan penghematan biaya.

Tantangan dan Dampak Teknologi AI

Di samping manfaat yang di jelaskan oleh Ng, adopsi AI dalam dunia kerja juga membawa tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utama adalah kebutuhan untuk keterampilan baru. Oleh karena itu, pekerja perlu beradaptasi dengan teknologi yang terus berubah dan meningkatkan keterampilan mereka agar tetap relevan di pasar kerja. Pendidikan dan pelatihan menjadi kunci untuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi era otomatisasi ini.

Di sisi lain, adopsi AI juga memberikan peluang bagi perkembangan industri baru dan penciptaan lapangan pekerjaan baru. Misalnya, sektor teknologi informasi dan data analitik akan membutuhkan lebih banyak profesional yang mampu mengelola dan menganalisis data besar. Dengan demikian, meskipun beberapa pekerjaan mungkin hilang, pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan khusus akan muncul sebagai ganti.

Kemajuan Dampak Teknologi AI dari Google

Kemajuan terbaru dalam teknologi AI juga memberikan gambaran tentang potensi masa depan AI. Misalnya, dua model AI terbaru dari Google DeepMind, yaitu AlphaProof dan AlphaGeometry 2, telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memecahkan soal matematika yang kompleks. Dengan demikian, AI buatan Google ini telah memperoleh medali perak dalam Olimpiade Matematika Internasional (IMO) 2024 yang diadakan di Bath, Inggris.

AlphaProof, model AI yang di rancang untuk membuktikan kebenaran dari persoalan matematika, dapat menganalisis soal matematika yang telah di ubah ke dalam format angka dan bahasa formal sebelum memberikan solusi. Di sisi lain, AlphaGeometry 2 mampu menyelesaikan persoalan matematika yang melibatkan visual dan bidang geometri. Sebagai hasilnya, kemampuan luar biasa ini menunjukkan potensi AI dalam meningkatkan kemampuan analitis dan penyelesaian masalah.

Kesimpulan: Dampak Teknologi AI dan Pekerjaan

Secara keseluruhan, dampak AI terhadap lapangan pekerjaan adalah topik yang kompleks dan multi-faceted. Meskipun beberapa pekerjaan mungkin tergantikan oleh otomatisasi, AI juga memiliki potensi untuk menciptakan peluang kerja baru dan meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, penting bagi pekerja dan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan memanfaatkan peluang yang ada. Selanjutnya, edukasi dan pelatihan menjadi faktor krusial dalam memastikan bahwa tenaga. Kerja tetap relevan dan dapat bersaing di pasar global yang semakin terdigitalisasi.

Pada akhirnya, pandangan Andrew Ng dan kemajuan teknologi dari Google menunjukkan bahwa. AI dapat menjadi alat yang bermanfaat jika dimanfaatkan dengan bijaksana. Dengan kata lain. AI tidak hanya tentang menggantikan pekerjaan, tetapi juga tentang menciptakan cara-cara baru untuk meningkatkan kemampuan manusia dan mengatasi tantangan global. Oleh karena itu, masa depan AI dan pekerjaan akan tergantung pada bagaimana. Kita mempersiapkan diri dan memanfaatkan teknologi ini dengan optimal.

Tecno Camon 30S Pro: Inovasi Terbaru dalam Lini Camon 30

zoovalencia.com – Vendor ponsel yang berada di bawah naungan Transsion Holdings, Tecno, baru-baru ini memperkenalkan smartphone terbaru mereka, yaitu Tecno Camon 30S Pro. Perkenalan ini di umumkan secara global pada Selasa, 30 Juli 2024, dan ponsel ini kini telah di pajang di situs resmi Tecno. Dalam artikel ini, kita akan membahas fitur-fitur utama dari Tecno Camon 30S Pro, teknologi yang di usungnya, serta kemungkinan ketersediaannya di pasar Indonesia.

Baca Juga : Garuda Indonesia Tambah Penerbangan Australia, Korsel, dan Bali

Inovasi Teknologi Pengisian Daya

Tecno Camon 30S Pro menonjol karena teknologi pengisian tanpa kabel atau nirkabel (wireless charging) 20 watt yang pertama kali di perkenalkan dalam lini ponsel Tecno. Selain itu, ponsel ini di lengkapi dengan casing magnetis khusus yang memudahkan pemasangan bantalan pengisi daya Tecno langsung pada coil. Sebagai alternatif, pengguna juga dapat menggunakan pengisi daya non-magnetis dari OEM pihak ketiga. Adapun kapasitas baterai yang di miliki Tecno Camon 30S Pro adalah 5.000 mAh. Ponsel ini mendukung pengisian cepat (fast charging) 45 watt dengan kabel USB Type-C, dan menyediakan tiga mode pengisian daya: Hyper Charge, Smart Charge, dan Low Temp Charge. Dengan demikian, pengguna dapat memilih mode yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik untuk pengisian daya yang sangat cepat, pengisian yang lebih efisien, atau pengisian dengan suhu rendah.

Performa Tecno Camon dan Dapur Pacu

Selanjutnya, mari kita bahas dapur pacu dari Tecno Camon 30S Pro. Ponsel ini di tenagai oleh chipset Helio G100 dari MediaTek, yang menjadi yang pertama kali di perkenalkan melalui model ini. Meskipun informasi resmi mengenai chipset Helio G100 belum banyak tersedia, situs Tecno menyebutkan bahwa chipset ini di bangun dengan teknologi fabrikasi 6nm dan menawarkan peningkatan performa CPU sebesar 7 persen di bandingkan dengan pendahulunya. Chipset ini di padukan dengan RAM 8 GB serta penyimpanan internal sebesar 256 GB, menawarkan kombinasi performa yang cukup mengesankan untuk berbagai kebutuhan pengguna.

Layar dan Teknologi Tampilan

Tecno Camon 30S Pro hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,78 inci yang menawarkan resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, serta tingkat kecerahan puncak mencapai 1.300 nits. Layar ini memiliki desain curved atau melengkung di sekelilingnya, serta di lengkapi dengan punch hole untuk menampung kamera selfie 50 MP. Teknologi aqua touch yang ada pada layar memungkinkan responsivitas yang baik bahkan saat tangan pengguna dalam kondisi basah atau berkeringat. Dengan berbagai fitur canggih ini, layar Tecno Camon 30S Pro memberikan pengalaman visual yang sangat memuaskan.

Kamera dan Fitur Fotografi

Dalam hal fotografi, Tecno Camon 30S Pro di lengkapi dengan dua kamera belakang, yaitu kamera utama 50 MP dengan autofokus (AF) dan optical image stabilization (OIS), serta kamera depth sensor 2 MP. Kamera utama menggunakan sensor Sony IMX896, yang di rancang untuk memberikan hasil foto yang tajam dan berkualitas tinggi. Modul kamera yang besar dan melingkar di bagian punggung ponsel juga menampung. Fitur-fitur tambahan seperti mode potret AIGC dan penghapus AI, yang meningkatkan kemampuan fotografi secara keseluruhan.

Sistem Operasi dan Fitur Pendukung

Tecno Camon 30S Pro menjalankan sistem operasi Android 14 yang di lapisi dengan antarmuka HiOS. Selain itu, ponsel ini juga di lengkapi dengan fitur-fitur pendukung seperti konektivitas 4G, dual speaker stereo dengan teknologi. Dolby Atmos, NFC, serta pemindai sidik jari di bawah layar (under display fingerprint scanner). Ponsel ini juga memiliki sertifikasi tahan debu dan percikan air dengan rating IP53, memberikan perlindungan tambahan bagi perangkat.

Ketersediaan Tecno Camon dan Harga di Indonesia

Saat ini, Tecno belum merinci harga Tecno-Camon 30S Pro dan ketersediaannya di pasar global. Meskipun demikian, Tecno Camon 30 5G dan Tecno-Camon 30 Premier. 5G sudah terdaftar di laman sertifikasi Perangkat Pos dan Telekomunikasi (Postel) Ditjen. SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar ponsel-ponsel dari seri Camon ini akan segera masuk ke pasar Indonesia. Meski belum ada informasi resmi mengenai tanggal rilis, ponsel ini kemungkinan akan hadir di Tanah Air dalam waktu dekat.

Kesimpulan Tecno Camon

Secara keseluruhan, Tecno Camon 30S Pro menawarkan berbagai fitur canggih yang menjadikannya pilihan menarik di pasar smartphone saat ini. Dari teknologi pengisian daya nirkabel yang inovatif hingga layar. AMOLED berkualitas tinggi, ponsel ini menawarkan berbagai keunggulan yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai pengguna. Meskipun harga dan ketersediaannya masih belum diumumkan secara resmi, ponsel ini patut diperhatikan . Bagi mereka yang mencari perangkat dengan teknologi terkini dan performa yang handal.

Masalah Terbaru pada Fitur Password Manager Chrome

zoovalencia.com – Pada Rabu, 24 Juli 2024, sekitar 15 juta pengguna peramban (browser) internet Google Chrome di platform Windows mengalami kendala serius. Masalah ini membuat mereka tidak bisa masuk (login) menggunakan kata sandi (password) yang telah di simpan melalui fitur pengelola kata sandi (Password Manager) Masalah Terbaru di browser milik Google tersebut. Artikel ini akan membahas detail masalah yang terjadi, dampaknya, dan langkah-langkah yang di ambil untuk memperbaikinya.

Baca Juga : Mengurangi Nyeri Punggung Bawah dengan Jalan Kaki

Apa Itu Password Manager di Google Chrome?

Fitur Password Manager di Google Chrome adalah alat yang di rancang untuk menyimpan kata sandi akun pengguna secara otomatis. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi mengingat dan mengetikkan kata sandi mereka setiap kali login ke akun online. Password Manager menyimpan informasi ini dengan aman dan memudahkan proses login di berbagai situs web.

Namun, masalah muncul ketika fitur ini mengalami glitch atau kendala teknis yang membuatnya tidak berfungsi dengan baik. Hal ini mengakibatkan banyak pengguna yang tidak bisa mengakses akun mereka meskipun mereka memiliki kata sandi yang benar.

Penyebab Masalah: Glitch dalam Konfigurasi Fitur

Menurut dokumen pemberitahuan status Chrome yang di perbarui pada Jumat, 26 Juli 2024, masalah ini di sebabkan oleh glitch atau kendala dalam perubahan konfigurasi fitur Password Manager di Chrome untuk platform Windows. Google menjelaskan bahwa perubahan konfigurasi ini mempengaruhi sekitar 25 persen dari total pengguna Chrome di seluruh dunia. Lebih spesifiknya, sekitar 2 persen dari 25 persen pengguna tersebut mengalami masalah langsung dengan fitur Password Manager mereka.

Berdasarkan data dari Backlinko per Maret 2024, jumlah pengguna Chrome di seluruh dunia mencapai sekitar 3 miliar. Oleh karena itu, 25 persen dari jumlah tersebut setara dengan sekitar 750 juta pengguna. Dengan demikian, 2 persen dari 750 juta pengguna berarti sekitar 15 juta pengguna mengalami masalah ini.

Durasi dan Solusi: Perbaikan dalam Waktu 18 Jam

Google mengonfirmasi bahwa masalah ini terjadi selama hampir 18 jam sebelum akhirnya berhasil di perbaiki pada Kamis, 25 Juli 2024. Artinya, selama periode tersebut, sekitar 15 juta pengguna Chrome di Windows tidak dapat menggunakan fitur Password Manager mereka. Namun, masalah ini sudah di perbaiki pada hari yang sama, dan pengguna di harapkan dapat kembali menggunakan fitur Password Manager seperti biasa setelah itu.

Bagi pengguna yang masih mengalami kesulitan dengan fitur Password Manager, Google menyarankan untuk menutup dan membuka kembali (restart) browser Chrome mereka. Apabila masalah tetap berlanjut, pengguna dianjurkan untuk menghubungi layanan Google Workspace Support untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Permintaan Maaf dari Google Masalah Terbaru

Google telah mengeluarkan permintaan maaf secara resmi atas masalah yang di alami pengguna. Dalam pernyataannya, Google menyatakan, “Kami meminta maaf atas masalah yang dialami pengguna di Chrome Windows. Saat ini, para teknisi kami sudah menggelontorkan perbaikan di fitur Password Manager pada browser kami, dan pengguna di anjurkan untuk me-restart Chrome mereka supaya perbaikan ini bisa di terapkan di browser Chrome mereka.”

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Google berkomitmen untuk memperbaiki masalah teknis dan memastikan bahwa pengguna dapat menggunakan fitur Password Manager mereka tanpa gangguan di masa depan.

Dampak Terhadap Pengguna dan Langkah Selanjutnya Masalah Terbaru

Dampak dari masalah ini cukup signifikan mengingat banyaknya pengguna yang terdampak. Tidak hanya mengganggu akses akun, tetapi juga bisa menyebabkan frustrasi bagi mereka yang sangat bergantung pada fitur Password Manager untuk keamanan dan kenyamanan login mereka.

Sebagai langkah selanjutnya, pengguna yang belum menerima perbaikan harus segera me-restart browser mereka dan memeriksa apakah masalah sudah teratasi. Jika tidak, mereka sebaiknya menghubungi dukungan teknis untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Google juga akan terus memantau situasi dan memberikan pembaruan jika di perlukan.

Kesimpulan

Dalam dunia digital saat ini, fitur seperti Password Manager sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna saat mengakses akun online mereka. Oleh karena itu, masalah teknis seperti glitch pada fitur ini dapat berdampak besar pada pengguna. Meskipun Google telah berhasil memperbaiki masalah tersebut dalam waktu yang relatif singkat, penting bagi pengguna untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah yang Masalah Terbaru di sarankan untuk mengatasi kendala teknis. Selalu pastikan untuk memperbarui perangkat lunak secara berkala dan memanfaatkan. Dukungan teknis ketika di perlukan untuk memastikan pengalaman online yang lancar dan aman.

Meta Luncurkan Llama 3.1 405B: Model Bahasa Terbaru Gratis

zoovalencia.com – Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, baru-baru ini meluncurkan model bahasa besar terbaru mereka, Llama 3.1 405B. Di kenalkan pada Selasa, 23 Juli 2024, model ini di harapkan dapat merevolusi cara kita berinteraksi dengan kecerdasan buatan (AI). Berikut adalah ulasan mendalam mengenai peluncuran Llama 3.1 405B, fitur-fitur utamanya, dan dampaknya Meta Luncurkan terhadap industri AI.

Baca Juga : Resep Sarden Tumis Pedas: Lauk Praktis dan Sedap

Llama 3.1 405B: Inovasi dalam Model Bahasa Besar

Meta memperkenalkan Llama 3.1 405B sebagai model bahasa besar yang pertama kali tersedia secara gratis dan open-source. Berbeda dengan model-model sebelumnya yang umumnya berbayar, Llama 3.1 405B dapat di unduh dan di jalankan tanpa biaya tambahan. Dengan klaim performa yang setara dengan model AI kelas atas seperti GPT-4o dan GPT-4 dari OpenAI, serta Claude 3.5 Sonnet dan Google Gemini 1.5 Pro, Llama 3.1 405B menawarkan solusi yang lebih terjangkau dan fleksibel bagi pengguna.

Pertama-tama, open-source berarti bahwa kode sumber model ini terbuka untuk modifikasi. Dengan kata lain, pengguna dapat mengubah atau menyempurnakan Llama 3.1 405B sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, karena model ini bersifat gratis, pengembang dapat menggunakan Llama 3.1 405B tanpa khawatir tentang biaya lisensi yang tinggi.

Spesifikasi dan Kinerja Llama 3.1 405B Meta Luncurkan

Llama 3.1 405B di rancang dengan 405 miliar parameter, dan di latih menggunakan lebih dari 15 triliun token data. Secara khusus, model ini memanfaatkan 16.000 unit pengolah grafis (GPU) Nvidia H100, yang memungkinkan performa tinggi dalam berbagai pengujian. Berdasarkan hasil benchmark yang di publikasikan oleh Meta, Llama 3.1 405B menunjukkan keunggulan di bandingkan model-model lainnya seperti Nemotron 4 340B Instruct, GPT-4, GPT-4o, dan Claude 3.5 Sonnet dalam berbagai pengujian seperti IFEval, GSM8K, ARC Challenge, Nexus, dan ZeroSCROLLS/QuALITY.

Di samping itu, keunggulan Llama 3.1 405B juga terletak pada kemampuannya dalam penanganan teks panjang, agen percakapan multibahasa, serta asisten coding. Model ini juga sangat berguna dalam pembuatan data sintetis yang nantinya dapat di gunakan untuk melatih model bahasa AI di masa depan.

Kolaborasi dan Peningkatan dari Meta

Dalam konteks yang lebih luas, Meta tidak hanya meluncurkan Llama 3.1 405B, tetapi juga memperkenalkan peningkatan dari model sebelumnya, Llama 8B dan 70B. Model-model ini kini di lengkapi dengan dukungan multibahasa serta kapasitas memori yang di perluas hingga 128.000 token. Meta telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar seperti Amazon, Databricks, Nvidia, dan IBM untuk menyediakan layanan yang membantu pengembang dalam menyempurnakan dan melatih model AI mereka sendiri.

Sebagai tambahan, Llama 3.1 405B juga dapat di akses melalui chatbot Meta AI, meskipun saat ini, sayangnya, Indonesia belum mendapatkan akses ke platform ini. Pengguna dapat mengunduh model-model ini melalui situs resmi Meta untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penelitian hingga pengembangan aplikasi.

Pandangan CEO Meta: Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg, CEO Meta, menyatakan bahwa peluncuran Llama 3.1 405B sebagai open-source tidak akan mengurangi keunggulan teknis perusahaan. Sebagai referensi, Zuckerberg menjelaskan bahwa kebijakan open-source merupakan bagian dari filosofi perusahaan yang lebih luas. Dalam sebuah posting panjang di situs Meta, ia menekankan bahwa Llama 3.1 405B akan berkontribusi pada pengembangan ekosistem alat dan integrasi lainnya yang lebih efisien.

Lebih jauh, Zuckerberg menyoroti bahwa pengalaman Meta dalam pengembangan proyek open-source telah berhasil menghemat miliaran dolar AS. Meta telah mempublikasikan desain server, jaringan, dan pusat datanya secara terbuka, yang terbukti efektif dalam jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan open-source dapat memberikan manfaat ekonomi dan inovasi yang signifikan.

Dampak Terhadap Industri AI Meta Luncurkan

Peluncuran Llama 3.1 405B tentu memiliki dampak besar bagi industri AI secara keseluruhan. Pertama-tama, ketersediaan model bahasa besar secara gratis dan open-source akan mempermudah akses bagi berbagai kalangan, mulai dari peneliti akademis hingga pengembang startup. Dengan kata lain, model ini dapat mempercepat inovasi dan penelitian di bidang AI.

Selain itu, kehadiran model ini berpotensi mendorong kompetisi yang lebih sehat di pasar. Karena lebih banyak pemain dapat berpartisipasi dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI. Model-model AI yang sebelumnya hanya tersedia dengan biaya tinggi kini menjadi lebih terjangkau, membuka peluang baru bagi berbagai aplikasi dan penelitian.

Secara keseluruhan, peluncuran Llama 3.1 405B adalah langkah penting dalam evolusi teknologi bahasa besar. Dengan menawarkan model yang gratis, open-source, dan berkinerja tinggi. Meta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan kecerdasan buatan yang lebih inklusif dan inovatif.

Cara Keluar dari Grup Facebook yang Tidak Penting

zoovalencia.com – Mengelola grup di Facebook bisa menjadi tugas yang menantang, terutama jika Anda tergabung dalam banyak grup yang tidak lagi relevan atau bermanfaat. Ketika grup-grup ini memenuhi feed Anda dengan konten yang tidak di butuhkan, Anda mungkin merasa terganggu dan terhambat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara keluar dari grup yang tidak penting agar pengalaman media sosial Anda menjadi lebih fokus dan menyenangkan. Berikut adalah panduan praktis untuk keluar dari grup Facebook, baik melalui perangkat ponsel maupun PC.

Baca Juga : Resep Sempol Ikan Goreng: Camilan Gurih untuk Anak

Mengapa Harus Keluar dari Grup Facebook?

Sebelum membahas cara keluar dari grup Facebook, mari kita bahas terlebih dahulu alasan mengapa Anda mungkin ingin melakukan hal ini. Pertama, grup yang tidak relevan bisa memenuhi feed Anda dengan konten yang tidak berguna. Hal ini tentu saja mengurangi efisiensi penggunaan waktu Anda di platform tersebut. Selain itu, grup yang tidak lagi penting dapat menambah jumlah notifikasi yang mengganggu. Dengan keluar dari grup-grup ini, Anda dapat membersihkan feed Anda, mengurangi notifikasi yang tidak di perlukan, dan membuat pengalaman media sosial Anda lebih menyenangkan dan terfokus.

Cara Keluar dari Grup Facebook Menggunakan HP

Pertama-tama, mari kita bahas cara keluar dari grup Facebook menggunakan perangkat ponsel. Langkah-langkahnya cukup mudah dan dapat di lakukan dalam beberapa klik.

Langkah 1: Buka Aplikasi Facebook

Untuk memulai, buka aplikasi Facebook di ponsel Anda. Jika Anda belum login, Anda akan di minta untuk memasukkan email dan password Anda. Setelah berhasil masuk, Anda akan di arahkan ke halaman utama aplikasi.

Langkah 2: Akses Menu Grup

Kemudian, klik menu garis tiga yang terletak di pojok kanan atas layar Anda. Menu ini akan membuka berbagai opsi navigasi di aplikasi Facebook.

Langkah 3: Pilih “Grup”

Di dalam menu tersebut, pilih opsi “Grup” untuk mengakses daftar grup yang Anda ikuti. Setelah itu, pilih “Grup Anda” untuk melihat daftar lengkap grup yang Anda ikuti.

Langkah 4: Keluar dari Grup

Setelah memilih grup yang ingin Anda tinggalkan, klik bagian “Bergabung” dan pilih “Keluar dari grup”. Proses ini akan memutuskan keanggotaan Anda dari grup tersebut, sehingga Anda tidak lagi mendapatkan notifikasi atau melihat konten dari grup itu.

Cara Keluar dari Grup Facebook Menggunakan PC

Selain menggunakan ponsel, Anda juga bisa keluar dari grup Facebook melalui PC. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Buka Facebook di Browser

Pertama, buka browser Anda dan kunjungi situs web Facebook di https://www.facebook.com/. Setelah itu, login menggunakan email dan password Anda jika Anda belum masuk.

Langkah 2: Akses Menu Grup

Setelah berhasil login, periksa bilah menu di sebelah kiri layar Anda. Klik pada opsi “Grup” untuk membuka daftar grup yang Anda ikuti.

Langkah 3: Pilih Grup yang Akan Ditinggalkan

Di halaman grup, pilih “Grup Anda” untuk melihat semua grup yang Anda ikuti. Pilih salah satu grup yang ingin Anda tinggalkan dari daftar tersebut.

Langkah 4: Keluar dari Grup

Klik pada tombol “Bergabung” dan pilih opsi “Keluar dari grup”. Dengan melakukan ini, Anda akan mengakhiri keanggotaan Anda dari grup tersebut dan tidak lagi menerima pemberitahuan atau melihat konten dari grup itu.

Apa yang Terjadi Setelah Keluar dari Grup?

Setelah Anda memutuskan untuk keluar dari sebuah grup Facebook, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Pertama, Anda tidak akan lagi mendapatkan pemberitahuan tentang postingan, komentar, atau aktivitas lainnya di dalam grup tersebut. Selain itu, Anda juga tidak akan dapat melihat postingan, foto, video, atau diskusi yang terjadi di dalam grup. Dengan demikian, proses ini membantu Anda untuk lebih fokus pada konten yang benar-benar penting bagi Anda.

Kesimpulan

Mengelola keanggotaan grup di Facebook adalah cara yang efektif untuk meningkatkan pengalaman media sosial Anda. Dengan keluar dari grup yang tidak relevan atau penting, Anda dapat membersihkan feed Anda, mengurangi notifikasi yang mengganggu, dan menciptakan pengalaman media sosial yang lebih menyenangkan dan terfokus. Baik melalui perangkat ponsel maupun PC, proses keluar dari grup Facebook sangat mudah di lakukan. Jadi, jika Anda merasa terganggu oleh grup yang tidak penting, cobalah langkah-langkah yang telah di jelaskan di atas untuk meningkatkan kualitas waktu Anda di Facebook.

Dengan panduan ini, Anda sekarang memiliki semua informasi yang di perlukan untuk mengelola grup Facebook Anda dengan lebih baik. Selamat mencoba dan semoga pengalaman media sosial Anda semakin menyenangkan!

« Older posts Newer posts »

© 2024 ZOOVALENCIA

Theme by Anders NorenUp ↑