zoovalencia.com – Gemini AI: Perkembangan teknologi kecerdasan buatan terus meningkat, dan banyak perusahaan teknologi terkemuka di seluruh dunia bersaing untuk memperkenalkannya, termasuk Google, yang memiliki beberapa inisiatif AI.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Google, salah satu raksasa teknologi global, tidak ingin ketinggalan dalam menghadirkan solusi AI yang inovatif.
Jadi, apa sebenarnya Gemini AI? Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, silakan baca penjelasan berikut:
Apa Itu Gemini Ai?
Menurut Google, Gemini lebih cerdas daripada GPT 4 dari OpenAI, dengan skor lebih tinggi dalam tes MMLU.Fitur dan antarmuka sangat mirip dengan chatbot OpenAI, ChatGPT, dengan tampilan ruang obrolan yang memungkinkan interaksi pengguna dalam bahasa alami.
Perlombaan Kecerdasan Buatan
Google memperkenalkan sebagai salah satu pesaing langsung bagi ChatGPT, sebuah chatbot buatan OpenAI yang telah populer di kalangan pengguna. Dengan kehadirannya, Google berharap dapat memberikan alternatif yang sebanding atau bahkan lebih unggul dalam hal kecerdasan dan responsifitas.
Fitur dan Keunggulan
Gemini AI memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam bahasa yang alami dan responsif.
Penggantian Bard dengan Gemini AI
Kesimpulan
Kesimpulannya, perkembangan Artificial Intelligence semakin pesat, dengan perusahaan teknologi besar seperti Google terus berlomba-lomba untuk menghadirkannya. Google telah meluncurkan beberapa program AI, termasuk yang terbaru. Berdasarkan LLM merupakan chatbot yang mampu merespons pertanyaan pengguna dengan teks dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Pengguna dapat berinteraksi dalam bahasa yang alami dan mendapatkan respons yang cepat dan relevan.